Home Migas Terkait Berita Hot Penurunan Harga BBM, YLKI Berikan Tiga Catatan Kritis

Terkait Berita Hot Penurunan Harga BBM, YLKI Berikan Tiga Catatan Kritis

1422
0
Istimewa

ENERGYWORLD.co.id – Penurunan harga BBM di akhir tahun 2015 ini menjadi berita hot yang tersendiri bagi masyarakat. Terkait kebijakan pemerintah tersebut, Tulus Abadi sebagai Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa YLKI mengapresiasi kebijakan tersebut, namun dengan beberapa catatan kritis yang harus dicermati yang sebenarnya harus dilakukan pemerintah sebelum kebijakan ini diumumkan.

Pertama harus diadakan audit terlebih dahulu, berapa sebenarnya harga keekonomian BBM. BPK harusnya bisa melakukan audit terhadap harga BBM, sehingga harga BBM hasil audited BPK, sehingga lebih transparan dan akuntabel. Jangan menurunkan harga BBM, tapi harga keekonomian BBM itu sendiri masih tanda tanya besar;

Kedua, pemerintah jangan hanya berencana menurunkan harga BBM, tetapi gagal menurunkan harga kebutuhan pangan dan atau tarif transportasi umum. Seharusnya ketika ongkos produksi turun, maka harga jual juga turun. Jika harga BBM turun, tetapi harga kebutuhan pokok tidak turun, berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem pasar kebutuhan pokok;

Ketiga, pemerintah mustinya bisa menerapkan kebijakan harga BBM yang lebih cerdas dan berkesinanbungan dengan menerapkan kebijakan “oil fund”. Oil fund ini bisa digunakan sebagai “dana tabungan”, artinya jika harga minyak mentah dunia turun, maka harga BBM tidak perlu turun. Sebaliknya, jika harga minyak mentah dunia naik, pun harga BBM tidak perlu naik. Model seperti ini lebih memberikan kepastian berusaha, baik untuk sektor retailer, pengusaha angkutan, dan juga masyarakat konsumen. Sehingga masyarakat tidak terombang-ambing dengan fluktuasi harga BBM. (WAW)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.