ENERGYWORLD.co.id – Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera meresmikan jaringan gas kota di lima kota pada 2016. Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp1,33 triliun untuk program jaringan gas kota ini.
“Jaringan gas ini dianggarkan sebesar Rp1,33 triliun, tahun ini dilelang, dan tiga sudah terealisasi. Diharapkan Minggu depan sudah bisa,” kata Wiratmaja Puja di Jakarta (31/1/2016).
Menurut Wirat, hampir seluruh program jaringan gas sudah akan selesai untuk waktu dekat, Pemerintah akan meresmikan tiga jaringan gas di tiga kota yakni Bekasi, Sidoarjo, Ogan Ilir. Pengerjaan tiga jaringan gas ini seluruhnya menggunakan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) yang dikelola dan dikerjakan oleh PT Pertamina.
“Ada tiga jaringan gas yang akan segera kita resmikan, satu lagi di Bekasi, Sidoarjo, dan Ogan Hilir. Yang mengerjakan Pertamina. Anggarannya dari APBN. Yang mengelola yang sudah selesai Pertamina. Total jaringan gas di Bekasi sebanyak 4.200 rumah tangga, Sidoarjo 10.000 rumah tangga, dan Ogan Ilir 4.000 rumah tangga,” tuturnya.
Dengan merealisasikan program ini, pemerintah dapat mengurangi subsidi elpiji karena masyarakat diprioritaskan menggunakan gas. Hal itu diungkapkannya meski dia pun tidak menyebutkan pengurangan subsidi tersebut seberapa besar. “Kalau jaringan gas ini terbangun akan mengurangi subsidi elpiji. Cukup besar pengurangannya,” ujarnya. (/r)