Home Ekbiz Dwi Soetjipto Diisukan Jadi Menteri, Ferdinan : Dwi Mudah Tunduk Pada Permintaan...

Dwi Soetjipto Diisukan Jadi Menteri, Ferdinan : Dwi Mudah Tunduk Pada Permintaan Politisi

1219
0

ENERGYWORLD – Kasak-kusuk dilakukannya reshuffle yang kedua dalam kabinet Kerja! Kerja! Kerja! Memunculkan sejumlah nama-nama baru yang akan menduduki kursi Menteri. Salah satu yang tersebar namanya dikalangan media adalah dicopotnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan dinaikan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pengamat energi dari Energy Wacht Indonesia (DWI) Ferdinan Hutahaean mengatakan, jika kursi BUMN dipegang oleh Dwi. Dapat dipastikan BUMN tidak menjadi lebih baik, hal itu dikarenakan sosok Dwi bukan seorang petarung hebat dalam memajukan ekonomi bangsa.

“Saya tidak melihat Dwi Sucipto akan membawa BUMN kita lebih baik andai beliau jadi Menteri BUMN menggantikan Rini S. Dwi bukan petarung, bukan orang berani melawan,” kata dia saat dihubungi Energyworld di Jakarta, yang ditulis Senin (4/4/2016).

Menurut Ferdinand, seorang pemimpin membutuhkan jika pemberani. Terlebih memimpin 100 lebih perusahaan BUMN bukan perkara yang mudah, apalagi saat perusahaan-perusahaan tersebut dimanfaatkan oleh segelintir elit politisi.

“Kita butuh sosok tegas keras yg berani berkata tidak pada permintaan-permintaan yang tak lazim dati para elit dan politisi. Mungkin kemampuan manajerial dari pak Dwi memenuhi untuk jadi Mentri, tapi sayangnya bukan petarung dan tidak berani bersikap tegas,” tutur Ferdinan.

Diapun mencontohkan dalam kasus pengambilan Blok Mahakam, terlihat sekali sosok mantan dirut Semen Indonesia ini lemah dan tunduk pada permintaan yang tidak menguntungkan negara.

“Contohnya pada kasus blok mahakam yang mana Dwi Sucipto tdk berani ambil 100% mahakam hanya karena harus tunduk pada permintaan,” tutupnya.

Beriku nama-nama jajaran menteri yang tersebar dikalangan media :

Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Kepala Bappenas: DR. Yanuar Nugroho
Menko Bidang Kemaritiman: Susi Pujiastuti
Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
Menteri Kelautan dan Perikanan: Arief Satria
Menteri Pariwisata: Arief Yahya
Menteri ESDM: Pramono Anung
Menko Polhukam: Jenderal TNI (purn) Luhut B Panjaitan
Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
Menteri Pertahanan: Jaleswari Pramodhawardani
Menteri Hukum dan HAM: Saldi Isra
Menteri Kominfo:Niken Widiastuti
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Anies Baswedan
Menko Bidang Perekonomian:DR. Darmin Nasution
Menteri Keuangan: Prof Dr Mardiasmo
Menteri BUMN: Dwi Soetjipto
Menteri Koperasi dan UMKM: Ario Bimo
Menteri Perindustrian&Perdagangan: Soetrisno Bachir
Menteri Pertanian: Amran Sulaiman.
Menteri Pangan/Bulog/Kepala Badan Perencanaan dan Pengendalian Pangan Nasional : Sukardi Rinakit
Menteri Ketenagakerjaan: Teten Masduki
Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimulyono
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Johan Budi
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Dien Syamsudin
Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek
Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yembise
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar & Menengah: Muhajir Efendi
Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: Dwikorita Karnawati
Menteri Pemuda dan Olahraga: Eric Thohir
Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Prof. Erani Yustika
Kepala Staf Kantor Kepresidenan: Rini Soemarno
Seskab: Ari Dwipayana
(REZA)