ENERGYWORLD – Direktur Jenderal Migas Kementerian Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja akan mengusulkan dana sekitar Rp 3 triliun untuk pembangunan 200 ribu jaringan gas (jargas) rumah tangga di 2017 ke Komisi VII Dewan perwakilan Rakyat (DPR RI).
“Mekanismenya bangun jaringan gas ke rumah tangga kita usulkan dari Kementerian ESDM ke Komisi VII untuk disetujui. Kalau disetujui dibahas di Banggar,” kata Wiratmaja pada media di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Dia menjelaskan, alokasi anggaran yang diajukan tersebut meningkat dari alokasi anggaran tahun 2016, yakni sebesar Rp 1,3 triliun. Penyebab utama adalah akan meningkat penggunanya, lantaran jaringan gas lebih irit daripada menggunakan tabung elpiji.
Untuk itu Wirat berharap, pemerintah daerah mendukung secara aktif untuk penggunaan jaringan gas kepada masyarakat.
“Kalau (subsidi) dicabut enggak, pengalihan saja, misalnya Prabumulih tahun depan 90 persen sudah jargas maka elpiji akan hilang, otomatis subsidi berkurang,” tutup dia. (REZA)
