ENERGYWORLD – PT Pertamina (Persero) mengaku tertarik untuk memperpanjang kontrak pengelolaan Blok minyak dan gas bumi (migas) yakni Blok B dan Blok NSO di Nanggroe Aceh Darussalam.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengaku telah meminta kepada pemerintah agar Pertamina tetap bisa mengelola blok tersebut pasca masa kontraknya berakhir, yakni pada 2018 mendatang.
“Kami kan sudah masuk. Tentu akan minta diperpanjang kontraknya,” ujar Dwi Soetjipto di Gedung BUMN, Jakarta, yang ditulis Minggu (24/4/2016).
Sebagai langkah awal, pihaknya tengah berdiskusi dengan pemerintah provinsi Aceh. Guna dapat mengelola bersama-sama dua Blok tersebut.
“Kami juga sedang merancang pertemuan dengan Gubernur Aceh secara langsung, karena ketika kontrak habis mungkin ada aspirasi dari pemerintah daerah untuk ikut atau segala macam,” ujar dia.
Lebih lanjut Wianda mengungkapkan, alasan utama Pertamina ingin memperpanjang kontrak blok tersebut karena potensinya yang sangat besar.Terlebih perseroan memiliki fasilitas regasifikasi Arun yang juga baru diambil alih dari Exxon. (REZ)