ENERGYWORLD – PT Pertamina (Persero) memastikan program “RECYCLE YUK” yang diadakan di Bandung, yakni penukaran 1 Kilogram sampah non organik dengan 1 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax,tidak akan membuat perusahaan merugi.
“Sebagai apreasiasi terhadap pelanggan bbm Pertamina juga sekaligus melestarikan lingkungan,” terang Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Puspo Negoro pada ENERGYWORLD, di Jakarta, Selasa (3/5/2015).
Dia mengatakan, sampah yang diterima pertamina nantinya akan didaur ulang untuk kabupaten setempat. Guna membersikan daerah tersebut dari sampah-sampah organik.
“Kami salurkan pada pengolah sampah daur ulang di Kab Bandung. sebagai ajakan pada warga untuk kumpulkan sampah plastik dan kertas,” tutur dia.
Saat ini, terang Wianda, sudah ada 89 SPBU di Bandung yang akan menerapkan sistem tersebut.”Berlaku di 89 SPBU Pertamina di Kab Bandung dan sudah berhasil kumpulkan 10 ton sampah kertas dan plastik,” jelasnya.
Nantinya, Pertamina juga akan membuat program ini dibeberapa SPBU diberbagai daerah di Indonesia. “Program customer loyalty ini akan kami teruskan utk bberapa lokasi lain karena animo yg positif dari masyarakat,” tutup Wianda. (REZ)
