Energyworld- General Electric Indonesia mengumumkan, bahwa perusahaan teknologi dan jasa multinasional asal Amerika Serikat ini, telah mengakuisisi bisnis energi Alstom. Yakni sebuah perusahaan pembangkit listrik dan transportasi rel dan kapal asal Prancis.
Chief Executive Officer GE Indonesia, Handry Satriago mengatakan, bahwa dengan adanya akuisisi itu, maka GE akan menjadi perusahaan dunia yang mampu melayani pelanggan dengan apa pun kebutuhannya dengan menyiapkan solusi mulai dari water system, boiler, HRSG, pembangkit tenaga uap dan turbin gas, hingga sistem pengendaliannya, grid management, serta teknologi terbarukan.
Handry Satriago menambahkan bahwa perusahaan telah melakukan kontrak dengan pemerintah Indonesia sebanyak 11 ribu MW. Dan dengan dengan diakuisisinya Alstom, maka perusahaan saat ini sudah berkontribusi teknologi sebesar 30 persen dari seluruh instalasi listrik yang ada di Indonesia. Capaian ini tentunya akan terus meningkat ke depannya.
“Kami saat ini juga memiliki lebih dari 10 ribu pembangkit terinstal di seluruh dunia. Dengan (akuisisi) itu kami akan menjadi lebih besar,” kata Handry, dalam konferensi pers, di Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika, Jakarta Kamis (12/5/2016).
Dan dengan akuisisi ini, Diharapkan kontribusi GE dalam program strategis pemerintahan Joko Widodo yakni proyek 35 ribu megawatt (MW) akan bertambah besar. (Didis)
