Home Ekbiz Corporate Natipulu : KemenESDM, SKK Migas dan KemenPerindustrian Harus Sang Koordinasi Untuk Blok...

Natipulu : KemenESDM, SKK Migas dan KemenPerindustrian Harus Sang Koordinasi Untuk Blok Masela

1200
0
Istimewa
ENERGYWORLD – Lambannya kinerja Inpex dan Shell dalam membangun kilang di Blok Masela, kerena masih belum dapat menemukan pembeli (offtaker). Sehingga membutuhkan waktu untuk bisa memperbaiki Plan of Developmant (PoD).
Padahal, menurut Tenaga Ahli Bidang Energi Kementerian Koordinator Kemaritiman Haposan Napitupulu mengatakan, ada satu cara untuk membuat hal tersebut tidak terjadi, yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) serta Kementerian Perindustrian untuk saling berkoordinasi.
“Kementerian ESDM dan SKK Migas bisa saja desak Inpex untuk cari off taker. Ajak kumpul, lalu koordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk menawarkan ke industri dalam negeri.” terangnya di Jakarta, yang kemudian ditulis Jumat (12/5/2016).
Seperti diketahui, hingga Kini permasalah pembangunan kilang di Blok Masela, masih belum berjalan, bahkan antara kontrak kerja dan penyelesaian kilang berbeda. Dari pengakuan Inpex, pihaknya baru bisa menyerahkan revisi PoD Blok Masela pada Juni 2019. Selain itu keputusan final investasi atau Final Investment Decision (FID) pengembangan Blok Masela pada 2025. Seharusnya dalam kurun waktu sudah terselesaikan.
“Paling cepat bangun kilang seperti itu empat tahun. Artinya, jika Inpex baru akan membangun 2025, maka 2029 kilangnya jadi. Sedangkan kontrak selesai pada 2028,” tutup dia. (Reyzha)