Home Dunia Pembangunan Sistem Transportasi Ramah-Iklim Butuh Kolaborasi Padu

Pembangunan Sistem Transportasi Ramah-Iklim Butuh Kolaborasi Padu

1844
0

ENERGYWORLD – Jakarta, Indonesia, 15 Mei 2016 – Sebuah panel pakar bertemu untuk membahas berbagai strategi dalam mengembangkan sistem-sistem transportasi untuk daerah-daerah perkotaan dan pedesaan berdasarkan Tujuan Pembangunan yang Berkesinambungan.

Acara “The Role of Climate-friendly Transport Systems in Promoting Inclusive Growth,” membahas berbagai tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang dalam mencoba menyeimbangkan komitmen-komitmen perubahan iklim dengan kebutuhan pengembangan transportasi.

Para panelis setuju bahwa kebijakan-kebijakan global dan nasional sifatnya penting untuk mencapai sistem transportasi yang berkesinambungan, karena kebijakan-kebijakan ini akan berfungsi sebagai paying untuk menyediakan akses yang lebih mudah ke sumber-sumber daya. Para pemimpin pemerintahan dan organisasi-organisasi sector publik dan swasta harus berkolaborasi untuk menciptakan transportasi inovatif ramah-iklim yang memenuhi kebutuhan penduduk kota dan desa.

“Kita harus melihat arsitektur keseluruhan tentang pembiayaan sistem-sistem transportasi dan mengadaptasinya sesuai dengan kenyataan,” kata Dr. Nancy Vandycke, Lead Economist of the Transport and Information and Communications Technology Global Practice at the World Bank.

Anggota-anggota panel mencatat bahwa tantangan-tantangan transportasi di wilayah-wilayah perkotaan dan pedesaan semakin meningkat. Sistem-sistem transportasi cerdas-iklim bisa menyediakan berbagai peluang baru untuk mengatasi tantangan-tantangan ini di negara-negara berkembang.

Mobilisasi sumber daya dari sektor swasta dan dana khusus untuk proyek transportasi sifatnya penting. Peran dari Multilateral Development Bank (MDB) dan lembaga-lembaga keuangan internasional memainkan sebuah peran penting dalam membiayai proyek-proyek perubahan iklim yang bermanfaat, khususnya dalam sektor transportasi.

“IsDB berkomitmen dalam berkolaborasi dengan komunitas donor untuk meningkatkan pembiayaan guna membantu negara-negara anggota dalam membangun sistem-sistem transportasi ramah-iklim,” kata Dr. Mansur Muchtar, Director, Infrastructure Department, IsDB.

“Transportasi berfungsi untuk menghubungkan orang,” imbuh Tyrell Duncan, Technical Advisor, Transport, Asian Development Bank. “Transportasi yang bisa diandalkan menyediakan akses bagi orang-orang ke lebih banyak peluang.” (WAW)