
ENERGYWORLD – Menteri Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku jika proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt belum memuaskan. Hal itu diungkapkan nya saat melantik jajaran pengurus Asosiasi Kontraktor dan Mekanikal Listrik Indonesia (AKLI), di Lobi kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
“Saya ditanya Presiden, yakin nggak itu bisa dicapai? Saya jawab, kita harus kerja sekeras-kerasnya, dalam perjalanan terus kita evaluasi. Progres proyek 35.000 MW memang tidak sempurna, tapi kompromistis. Ibarat main bola, ini menit 10-11 lah dari 90 menit, jadi kalau ada salah-salah sedikit wajar,” ujar Sudirman, di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Sudirman melanjutkan, selain menjawab kerja keras, ia juga mengakui kejujuran dan kekompakan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek 35.000 MW juga sangat penting.
“Setelah ini tim harus kompak, bersikap dan bertindak jujur. Kalau kita semua bertindak jujur maka tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,” tutupnya.ENERGYWORLD – Menteri Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku jika proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt belum memuaskan. Hal itu diungkapkan nya saat melantik jajaran pengurus Asosiasi Kontraktor dan Mekanikal Listrik Indonesia (AKLI), di Lobi kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
“Saya ditanya Presiden, yakin nggak itu bisa dicapai? Saya jawab, kita harus kerja sekeras-kerasnya, dalam perjalanan terus kita evaluasi. Progres proyek 35.000 MW memang tidak sempurna, tapi kompromistis. Ibarat main bola, ini menit 10-11 lah dari 90 menit, jadi kalau ada salah-salah sedikit wajar,” ujar Sudirman, di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Sudirman melanjutkan, selain menjawab kerja keras, ia juga mengakui kejujuran dan kekompakan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek 35.000 MW juga sangat penting.
“Setelah ini tim harus kompak, bersikap dan bertindak jujur. Kalau kita semua bertindak jujur maka tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,” tutupnya.ENERGYWORLD – Menteri Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku jika proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt belum memuaskan. Hal itu diungkapkan nya saat melantik jajaran pengurus Asosiasi Kontraktor dan Mekanikal Listrik Indonesia (AKLI), di Lobi kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
“Saya ditanya Presiden, yakin nggak itu bisa dicapai? Saya jawab, kita harus kerja sekeras-kerasnya, dalam perjalanan terus kita evaluasi. Progres proyek 35.000 MW memang tidak sempurna, tapi kompromistis. Ibarat main bola, ini menit 10-11 lah dari 90 menit, jadi kalau ada salah-salah sedikit wajar,” ujar Sudirman, di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Sudirman melanjutkan, selain menjawab kerja keras, ia juga mengakui kejujuran dan kekompakan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek 35.000 MW juga sangat penting.
“Setelah ini tim harus kompak, bersikap dan bertindak jujur. Kalau kita semua bertindak jujur maka tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan,” tutupnya.(REZ)