ENERGYWORLD – Rosneft merupakan perusahaan asal Rusia multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk minyak.
Rosneft didirikan pada 1993 di Moskwa, Rusia. Rosneft juga menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di dunia. Pada kunjungan Rosneft beberapa waktu lalu ke Indonesia, Pemerintah Indonesia langsung memberikan respon positif kepada Rosneft untuk menjadi salah satu perusahaan migas yang berinvestasi di Indonesia.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soejipto sendiri mengungkapkan, terpilihnya Rosneft sebagai prefered bidder karena dia perusahaan produsen minyak mentah (crude oil) di dunia, dan dapat dipastikan pembangunan kilang di Tuban akan berjalan cepat bila dilakukan kerja sama.
Selain itu, Rosneft juga salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan strategis dan organisasi dari Rusia dengan pemegang saham terbesar yakni 69,50 persen dari ekuitas adalah ROSNEFTEGAZ JSC.
Dimana saham ini sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Rusia. Sementara BP memegang saham hanya 19,75 persen, dan satu saham milik negara diwakili oleh Badan Federal untuk Manajemen Kekayaan Negara, sedangkan sisa saham dimiliki publik.
Rosneft saat ini sudah menjadi pemimpin industri minyak Rusia dan menjadi purusahaan minyak terbesar publik dunia. Sedangkan kegiatan utamanya adalah prospeksi dan eksplorasi endapan hidrokarbon, minyak, gas dan produksi gas-kondensat, proyek lepas pantai upstream, pengolahan, serta minyak, gas, dan pemasaran produk di Rusia dan luar negeri. Selama ini Rosneft telah memproduksi minyak mentah, gas alam, petrokimia, dan bahan bakar minyak.
Rosneft masuk ke Indonesia untuk membangun kilang Tubang, Rosneft juga menawarkan kerja sama terintegrasi antara dua negara. Salah satu yang ditawarkan adalah kerja sama pada sektor upstream di Rusia. Rosneft juga menawarkan akan memenuhi kebutuhan Pertamina seperti minyak mentah dan harga kompetitif. -rzh
