Home BUMN Soal Pembangunan LNG Bojonegoro, Pertamina Bungkam

Soal Pembangunan LNG Bojonegoro, Pertamina Bungkam

2112
0
ENERGYWORLD – Terkait pembangunan proyek terminal gas alam cair (LNG) di Bojonegara, Banten, Jawa Barat yang melibatkan perusahaan anak Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni PT Bumi Sarana Migas, Direktur Gas, Energy Baru dan Terbarukan PT Pertamina (Persero) Yenni Andayani tak mau berkomentar banyak.
“Nanti kita akan sampaikan secara komprehensif,” terang ‎dia di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
‎Seperti diberitakan sebelumnya, pekerjaan tersebut dimenangkan oleh BSM, akibatnya banyak kalangan menilai managemen Pertamina telah merugikan perusahaan dengan menguntungkan perusahaan milik anak pejabat nomor dua di Indonesia.
Dilihat dari kepemilikannya sendiri, BSM ‎sendiri berdasarkan Akte Keputusan Rapat No.03, tanggal 15 Juli 2014, oleh M. Natsir Thaif, SH, Notaris di Kabupaten M‎aros Sulsel berisikan bahwa berbunyi sebagai berikut :
1. Maksud/tujuan usaha: Menjalankan Usaha-usaha di bidang Ketenagalistrikan.
2. Modal Dasar Rp40 Miliar
3. Modal Disetor sebesar Rp10 Miliar terdiri dari pemegang saham:
a) PT. Bumi Sarana Utama pemegang saham mayoritas.
b) PT.Maega Berkah sebagai pemegang minoritas.
4. Susunan Direksi dan Komisaris
a) Direktur Utama: Dra. Hj. Fatimah Kalla
b) Direktur; Tuan Haji Solichin Jusuf Kalla
c) Komisaris Utama; Ir. Hj. Farida Kalla
d) Komisaris; Andi Burhanuddin Lestim, SE, MM
Kemudian, PT. Nusantara Gas Services (PT PMA) dengan Izin Prinsip Penanaman No.1740/1/IP/PMA/2014 adalah perusahaan yang akan menjadi operator PT. BSM untuk mengoperasikan terminal Bojonegara Banten.
1. Tujuan usaha: Industri Pemurnian dan Pengolahan Gas
2. Modal Dasar Rp500 Miliar.
3. Modal Disetor Rp125 Miliar oleh:
a) PT. Bumi Sarana Migas Rp25 Miliar
b) JKM Capital Pte Ltd Rp100 Miliar
4. Susunan Direksi dan Komisaris
a) Direktur:  Ir. Achmad Faisal
b) Komisaris Utama: Solihin Jusuf Kalla
c) Komisaris  Ir. Ari Hermanto Soemarno. -rzh/kgn