ENERGYWORLD – Drektur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, mempersilahkan pihak yang merasa dirugikan dan diskriminasi terhadap Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina, untuk langsung melaporkan kepada pihaknya.
“Kalau ada pihak peserta lelang yang tidak puas dengan ISC ya disampaikan, nanti kita evaluasi ke tim ISC. Kalau peserta tender yang tidak puas, disampaikan aja ke managemen,” terang Dwi di Jakarta.
Padahal lanjut dia, dengan adanya ISC, perseroan sudah berhasil melakukan efisiensi, bahkan pada semester dua tahun ini dia menargetkan mampu mengurangi losses hingga lebih dari USD -2.2 per barel.
“Tahun 2014 alpha kita USD +0.3 per barel, tahun 2015 alpha kita USD -1.5 per barel dan semester 1 2016 kita mampu USD -1.9 per barel, sementara sester II kita target lebih USD -2.2 per barel. Jadi pernyataan pihak tentang ISC merugikan perusahaan tidak benar,” tutupnya. (REZ)