ENERGYWORLD – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan kembali membuka pintu untuk investor asing dalam mengembangkan potensi panas bumi Tanah Air.
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, mengatakan, saat ini sudah ada perusahaan besar yang memiliki kapabilitas dalam pengembangan panas bumi, yakni Filipina Energy Development Center (EDC). Hal itu dikarenakan pengembangan panas bumi di Filipina lebih maju dibanding Indonesia.
“EDC punya privilege survei pendahuluan di Graho Nyabu, Sumut. Wilayah Kerja (WK) panas bumi itu mau diambil EDC. Itu perusahaan bonafit dan besar dari Filipina,” kata Yunus di Kantornya, kemarin.
Saat ini Indonesia memiliki potensi besar dalam sumber daya alam panas bumi. Di mana, beberapa wilayah sudah menjadi incaran eksplorasi perusahaan-perusahaan energi asing. Seperti Sumatera Utara, dan ada satu lagi wilayah incaran EDC. Namun, dia enggan merinci sebab belum final.
Meski demikian ia optimistis bisnis dan sumber daya alam Indonesia masih jadi primadona bagi dunia. “Jadi (pengembangan panas bumi di Indonesia) sudah agak meriah dibanding dulu,” tutupnya. -rzh/foto -albert/ewindo