Home Ekbiz Corporate Drama Selesai, Sudirman Setujui RUPTL PLN

Drama Selesai, Sudirman Setujui RUPTL PLN

1476
0
Istimewa
ENERGYWORLD – Akhirnya drama Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Nergara (PLN) Persero selesai. Dimana Kementerian ESDM telah menerima dan menandatangani RUPTL tersebut.

“RUPTL sudah saya tandatangani dan mungkin sebentar lagi akan dipublikasikan,” kata Sudirman saat ditemui media di Kantornya, Rabu (15/6/2016).

Lebih lanjut Sudirman mengatakan, surat yang akan ditandatanganinya itu akan dipublikasikan di website Kementerian ESDM secara resmi.

Sebelumnya Sudirman Said menolak dan minta PLN merevisi RUPTL karena di dalam dokumen tersebut tidak dicantumkan proyek High Voltage Direct Current (HVDC) yakni kabel interkoneksi bawah laut Jawa-Sumatera.‎ Padahal HVDC merupakan proyek krusial untuk menjaga keseimbangan sistem listrik pada dua pulau Indonesia yang paling padat penduduk.

Sekedar informasi, transmisi HVDC Interkoneksi Sumatera-Jawa (ISJ) merupakan proyek kelistrikan strategis. Tujuan pembangunan transmisi yakni pertama; dengan menggunakan teknologi HVDC tersebut akan meningkatkan kemampuan dan keandalan pasokan listrik di Sumatera dan Jawa. Selanjutnya untuk mendukung program pemerintah dalam rangka diversifikasi energi pembangkit berbahan bakar non-BBM dengan mengoptimalkan batubara yang melimpah di Pulau Sumatera. Selain itu meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera dan Jawa. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Transmisi HVDC ISJ sendiri digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik sebesar 3000 MW dari PLTU Independent Power Producer/IPP (listrik swasta) Sumsel 8, 9 dan 10 ke sistem Sumatera dan Jawa. Panjang keseluruhan transmisi HVDC ISJ 742 km yang meliputi transmisi DC (Direct Current) sepanjang 464 km dan transmisi AC (Alternating Current) 278 km. -rza/ags