ENERGYWORLD – Melihat rendahnya patokan lifting gas bumi oleh pemerintah dalam asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, aggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Inas Nasrullah meminta pemerintah segera rumahnya.
“Sangat disayangkan jika asumsi RAPBN 2017 lifting gas justru ditargetkan menurun oleh pemerintah, Padahal realisasi lifiting tahun 2016 sudah bagus melebihi target, ” kata Inas dalam rapat dengan Kementerian ESDM di Gedung DPR, Jakarta kemarin Selasa (21/6/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, kinerja pemerintah dengan penurunan tersebut dapat dinilai tidak mempunyai inisiatif dan inovatif.
Sementara itu, Kepala SKK Migas, Amin Sunaryadi menyatakan penurunan tersebut dilakukan karena tidak adanya pasar. Sehingga pemerintah memutuskan untuk menahan produksi.
Seperti diketahui, Pemerintah sendiri menetapkan asumsi lifting gas bumi pada 2017 sebesar 1.050.000 juta BOEPD hingga 1.150.000 BOEPD. Padahal dalam RAPBN-P saja di patok sebesar 1.150.000 BOEPD dengan realisasi hingga Mei 2016 mencapai 1.186.200 BOEPD. -rzh/bg
