“Nantinya kantor untuk mendukung kegiatan operasi migas didorong untuk pindah atau dibangun di Natuna,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi Sujatmiko, seperti dilansir Katadata, Senin (27/6/2016).
Dia mengatakan, Dikepulauan Natuna terdapat 16 blok migas. Dimana lima blok sudah berproduksi dan 11 blok masih dalam tahap eksplorasi. Sedangkan untuk wilayah cekungan Blok East Natuna saja ada beberapa blok yaitu Blok South Natuna Sea Block B, Blok Natuna D-Alpha, Blok Tuna, Blok NE Natuna, Blok North Sokang, Blok East Sokang, Blok South Sokang, dan Blok Sokang.
Menurut Data Komite Eksplorasi Nasional (KEN), total cadangan dari delapan wilayah kerja di cekungan East Natuna terdiri dari penemuan gas yang sudah terbukti sebesar 47,2 triliun kaki kubik (TCF) dan 318,39 juta tangki barel (MMSTB) minyak.
Dengan sumber daya sebesar itu menurut Sujatmiko adanya kantor di Natuna diharapkan meningkatkan pengembangan wilayah dan perekonomian lokal di sana. “Ini bentuk implementasi membangun dari pinggir dan pulau-pulau terdepan sebagai beranda Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar dia.-RZ/SU