ENERGYWORLD – Dari data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero per (29/6/2016). Pengerjaan proyek 35 ribu MW telah menyelesaikan 170 MW , atau 1 persen sudah tahap Commercial Operation Date (COD) atau selesai dibangun dan telah beroperasi penuh.
Lebih lanjut, sebanyak 8.150 MW atau 22% pembangkit listrik sudah tahap konstruksi atau sedang dibangun. Sebanyak 9.680 MW atau 26% sudah melakukan perjanjian jual-beli listrik dengan PLN, atau Power Purchase Agreement (PPA), tapi belum konstruksi. Kemudian 10.605 MW atau 29% sedang dalam proses pengadaan, dan 8.080 MW atau 22% di tahap perencanaan. Bila dibagi berdasarkan regional, berikut rincian realisasi program 35 MW sebagai berikut:
Jawa-Bali
COD 0 (0%)
Konstruksi 6.628 MW (32%)
Belum konstruksi 5.600 MW (27%)
Pengadaan 6.300 MW (30%)
Perencanaan 2.250 MW (11%)
Sumatera
COD 33 MW (0,4%)
Konstruksi 822 MW (9%)
Belum konstruksi 3.079 MW (32%)
Pengadaan 2.183 MW (23%)
Perencanaan 3.515 MW (36%)
Kalimantan
COD 12 MW (1%)
Konstruksi 300 MW (14%)
Belum konstruksi 600 MW (28%)
Pengadaan 605 MW (28%)
Perencanaan 640 MW (30%)
Sulawesi dan Nusa Tenggara
COD 109 MW (3%)
Konstruksi 400 MW (11%)
Belum konstruksi 299 MW (8%)
Pengadaan 1.205 MW (33%)
Perencanaan 1.605 MW (44%)
Maluku dan Papua
COD 16 MW (3%)
Konstruksi 0 (0%)
Belum konstruksi 102 MW (20%)
Pengadaan 310 MW (62%)
Perencanaan 70 MW (14%)
RKO