ENERGYWORLD – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan besaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam APBNP 2016, cukup hingga akhir tahun, dengan syarat harga minyak mentah stabil.
“Saya harap cukup, karena telah kami perkirakan. Kalau harga minyak mentah stabil seperti saat ini kami harapkan cukup. Dan dengan turunnya subsidi Solar sebesar Rp500 per liter akan cukup hingga akhir tahun,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, kemarin di Kompleks Istana Negara.
Wirat menjelaskan pada semester I/2016 rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP)hanya US$36 per barel, sedangkan ketetapan di APBNP 2016 ICP sebesar US$40 per barel. Sedangkan harga ICP biasanya US$5 lebih rendah ketimbang harga minyak di pasar Brent. Namun jika harga minyak Brent stabil seperti saat ini di level US$50 per barel, maka ICP akan stabil di level US$45 per barel.
“Rata-rata di semester I kan US$36 per barel, jika rata-rata semester II US$45 per barel maka rata-rata tahunan sekitar US$40 per barel, kami harap cukup,” katanya. Red/Bisnis