ENERGYWORLD – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengklaim kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pemudik melewati jalu Brebes, karena kemacetan. Padahal pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Bersama yang terdiri dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, dan Pertamina.
“Selama ini, kapasitas di storage di masing-masing SPBU bisa bertahan sampai dua hari. Tapi karena kemacetan yang parah tidak supply lebih dari dua hari, sehingga menjadi terputus. Memang kejadian kemarin itu menjadi prmbelajaran bagi kami,” kata Dwi Soetjipto, usai menghadiri acara halal bihalal di kediaman Menteri Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, yang ditulis Minggu (10/7/2016).
“Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat itu pihaknya sudah melibatkan perbagai pihak untuk pengawalan, namun tetap tidak bisa masuk mengantarkan BBM yang kosong tersebut. Sedangkan kondisi yang terjadi di Brebes tersebut, di luar perkiraan Pertamina.Biasanya untuk saerah Jawa Tengah permintaan konsumen hanya naik 60 persen.
“Tapi saat ini permintaan malah naik sampai 200 persen. Padahal kami sudah antisipasi Jateng di tahun lalu meningkat 60 persen,” alasannya.
Meski begitu ia tetap memastikan arus balik nanti dapat diantisipasi. Sehingga Pertamina tetap bertekad untuk menggenjot jalur supply ke SPBU tetap lancar. Juga antisipasi lainnya, Pertamina akan menyiapkan drum-drum pengisian BBM saat tengah macet.RED/Aktl