ENERGYWORLD – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, telah menyetujui formula perubahan acuan penetapan harga minyak (Indonesia Crude Price/ICP) di depan Agustus.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan, patokan perubahan tersebut akan dilakukan secara dinamis setiap bulan.
“Menteri sudah setuju. Nanti ‘dated brent plus alpha’, berdasarkan publikasi RIM Platts dan evaluasi tiap bulan. Ini agar harga minyak kita tetap realistis tiap bulan,” kata Wirat di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Nantinya formulasi baru akan menghitung persentase per bulan kemudian ditetapkan dengan harga rata-rata. “Bulan depan akan dikaji formulanya, di-adjust dengan harga rata-rata minyak dunia,” tutupnya. –RKO/Red
