ENERGYWORLD – Setelah pemilik PT Freeport McMoran menjual saham mayoritasnya di tambang perunggu Tenke Fungurume di Republik Demokratik Kongo kepada Molybdenum Tiongkok senilai U$D 2,65 miliar atau setara denganRp35,35 triliun. Kali ini tersiar kabar jika saham PT Freeport Indonesia akan dijual kepada konsium Cina yang juga ikut beriventasi di pemurnian limbah tailing Freeport
Kabar ini seloah menambah daftar panjang penguasaan Cina di dunia. Dimana setelah tambang di Chili yang diambil oleh Barrick Gold milik Aeron Regent yang juga tangan kanan Li khai Shing dan tambang di Tenke Fungurume di Republik Demokratik Kongo oleh Molybdenum Tiongkok.
Jika dilihat target selanjutnya adalah Indonesia, dikawatirkan adanya tekanan politik luar negeri antara Pemerintah Cina kepada Pemerintah Indonesia. Selain itu, kabar penguasaan Indonesia menambah daftar panjang penyerobotan yang dilakukan Cina setelah mendatangkan 10 pekerja.
Dilansir dari salah satu laman pemberitaan, Pengamat dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Ansari Yamamah menilai jika Presiden Jokowi tidak menhentikan rencana masuk ke tanah air Indonesia, dapat dipastikan presiden ke tujuh ini mengancam ke daulatan NKRI.