ENERGYWORLD – Peneliti dari Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, meminta Komisi 7 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), untuk mengajukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia secara serius.
“Cina bangun PLTN offshore di Laut Cina Selatan oleh 2 BUMN NUKLIR China, yaitu China General Nuclear Power dan China National Nuclear Corp. Untuk itu Komisi 7 DPRRI harus segera meminta pemerintah untuk serius (membangun PLTN, red),” kata Marwan Batubara, seperti dikutip dari tulisannya, Senin (1/8/2016).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai langkah awal, segera lakukan revisi Komite Ekonomi Nasional (KEN) dan regulasi yang menghambat PLTN. “Harus serius merencanakan dan membangun PLTN di tanah air. Revisi segera KEN dan Regulasi yg menghambat PLTN,” tutupnya.