ENERGYWORLD – Akibat pengerjaan poyek pemasangan pipa gas oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) yang melibatkan kontraktor PT Adhinusa Mitratel, 10 rumah lebih di Kelurahan Sagara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, dindingnya mengalami kerusakan.
Dari keterangan sumber kepada redaksi, 10 rumah tersebut mengalami kerusakan berupa retak di dinding dan lantai hancur.
“Kondisi paling parah adalah adanya rumah yang dari lantainya menyembur lumpur bercampur semen. Penyedotan semen dari rumah tersebut membutuhkan lima kali pengangkutan menggunakan truck,” ujar sumber.
Untuk itu, warga menuntut ganti rugi antara Rp150-200 juta kepada kontraktor. Namun pihak kontraktor hanya menyanggupi Rp20 juta.
“Warga juga mencoba menginformasikan ke lembaga bantuan hukum dan lembaga yang peduli pada lingkungan hidup namun belum ada tanggapan. Tokoh masyarakat yang sebelumnya peduli sekarang bersikap masa bodoh. Hal tersebut diduga karena sudah adanya kesepakatan tertentu dengan kontraktor,” terangnya.
Yang lebih aneh lagi, jelas sumber, kejadian tersebut sama sekali belum diliput media. “Karena itu saya hanya bisa membantu dengan menyebarkan informasi ini melalui media sosial, dengan harapan agar masyarakat mengetahui adanya musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sana,” tutup sumber. Rko/Red