PERNYATAAN SIKAP BEM ITS
Berdasarkan permasalahan kondisi terkini pemerintahan Indonesia dan mengingat pentinganya bidang Energi Sumber Daya Mineral, maka Kami Keluarga Mahasiswa ITS menyatakan SIKAP bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah teledor dan lalai dalam menyelesaikan perihal administratif pada pemilihan menteri di era Resuffle Kabinet Jilid II.
Kekacauan ini berimbas besar pada stabilitas negara dalam menjalankan peran dan fungsinya khususnya di bidang energi dan sumber daya mineral.
Merujuk pada sikap tersebut maka kami MENUNTUT :
Mendesak Presiden Joko Widodo selaku kepala pemerintahan untuk memberikan penjelasan resmi kepada masyarakat indonesia perihal permasalahan pemberhentian Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM.
Menuntut Presiden Joko Widodo untuk SEGERA mengangkat Menteri ESDM definitif yang dilandaskan dengan proses yang benar,berani,transparan, memiliki kompetensi yang memadai serta bebas dari kepentingan yang merugikan negara, mengingat Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt Menteri ESDM menyalahi undang-undang no 39 / 2008 tentang kementerian negara.
Menuntut pemerintah untuk mencabut kebijakan yang dilakukan oleh mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar selama masa kerja 20 harinya, terutama tentang izin perpanjangan ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia.
Mendesak pemerintah untuk melakukan perlindungan dan memberikan bantuan hukum terkait kejelasan status kewarganeraan Archandra Tahar.
Mendesak DPR RI untuk menggunakan hak interpelasinya guna menemukan kejelasan dalam kasus penunjukan archandra tahar sebagai Menteri ESDM
Surabaya, 19 Agustus 2016
Dari Kota Pahlawan Kami Berjuang,
Atas Nama Keluarga Mahasiswa ITS
Novangga Ilmawan
Presiden BEM ITS 2016/2017