ENERGYWORLD – SNV Indonesia – SNV Netherlands Development Organisation yang didirikan di Belanda hampir 50 tahun lalu adalah organisasi pembangunan nirlaba non-pemerintah.
SNV bergerak dan berupaya untuk membekali masyarakat, kelompok usaha dan lembaga/organisasi lokal dengan sarana, pengetahuan dan koneksi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan mereka serta mendapatkan akses terhadap pelayanan dasar. Memberdayakan masyarakat agar keluar dari lingkaran kemiskinan dan membantu mereka untuk mendapatkan kesejahteraan mereka.
SNV Indonesia secara resmi dibuka tahun 2013. Ada yang menarik dari perjalanan ke kota Cirebon dimama SNV sudah menghibahkan Tungku Ramah Lingkungan kepada pengrajin Rotan di Cirebon.
menurut Dic dari SNV Indonesia sasaran utama adalah produsen / industri pengrajin rotan rumahan di Cireb9n. SNV menjalankan program ini bersama dengan mitra loka sebagai model baru dalam mengangkat kapasitas ekonomi level bawah usaha rotan berpartner dengan PUPUK dalam program PROSPECT. “SNV menjalankan program Inclusive Business bagi usaha rotan keberlanjutan (sustainable rattan),” ujar Addico Porsiana. Technical Project Officer Rattan. SNV Netherlands saat bertemu dengan ENERGYWORLD di Cirebon (13/11).
Menurut Addico elemen-elemen di dalam inclusive business diantaranya penggunaan bahan baku rotan, clean production, SDM, keselamatan dan kesehatan kerja, dan lainnya
“SNV memberikan training keselamatan dan kesehatan kerja bagi level subkontraktor,”jelasnya.
Saat ini kata Dico bahwa SNV sudah memberikan 10 tungku hemat energi dan 10 pedal hemat energi untuk improvisasi clean production di subkontraktor.
“Ada 6 tungku & pedal di Cirebon, 2 di Solo & 2 di Surabaya,” jelasnya.
Tungku hemat energi ini digunakan untuk steam rotan yang akan di bentuk menjadi rangka mebel. Menggunakan bahan bakar kayu bakar sisa potongan kayu yang mereka beli. Harga satu mobil pick untuk kayu bakar 550rb. Satu picubakar (2 kubik) habis dalam 12 hari pemakaian, dan tidak memperhatikan pencegahan kebakaran
“Sebelum menggunakan tungku hemat energi, biasanya drum steamer hanya ditumpuk menggunakan batu bata. Panas dan asap pembakarannya masuk ke area pekerja,” terang Addico
Setelah dibangun tungku hemat energi, tambah Dico memberikan kemudahan penggunaan bagi subkontraktor, lebih bersih dari abu pembakaran, mencegah asap dan panas masuk ke wilayah pekerja, serta mengutamakan keselamatan pekerja
“Penghematan energi dalam penggunaan kayu bakar 1 mbil ick menjadi 36 hari pembakaran,” ungkapnya
Saat ini harga untuk membangun tungku hemat energi sebesar 1,2 juta dengan durasi pemakaian 4 tahun. Break event point (pengembalian modal) pembuatan tungku dari penghematan cost pembelian kayu bakar selama 1,4 bulan.
“Kita tahu bahwa industri rotan dengan mengunakan ini semakin kuat mendukung ramah lingkungan, dan kini dengan ini semakin ramah lingkungan dan juga hemat energi,” tutup Dico.|AME/EWINDO
