Harga minyak dunia jatuh pada Senin waktu AS dikarenakan pasar merasa khawatir akan pemulihan pengeboran Amerika Serikat yang akan mengimbangi beberapa upaya dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) untuk mengurangi kelebihan pasokan minyak mentah global.
Para pengebor Amerika Serikat menambahkan paling banyak pengeboran dalam hampir empat tahun terakhir pada pekan lalu, data dari perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukkan pada Jumat, memperpanjang pemulihan pengeboran selama delapan bulan.
Para analis mengatakan kenaikan jumlah pengeboran akan membebani pasar dan para investor yang mengkhawatirkan kenaikan harga dan akan merangsang aktifitas pengeboran lebih, yang akan mengakibatkan peningkatan hasil produksi. Jika hal tersebut terjadi, komitmen pemangkasan hasil produksi oleh negara anggota OPEC dan non-OPEC mungkin tidak akan cukup untuk mengurangi kelebihan pasokan.
Minyak bumi yang diproduksi di Texas (The West Texas Intermediate) sebagai acuan harga minyak global, untuk pengiriman pada Maret turun 0,47 dolar untuk menetap pada 52,75 dolar per barel pada bursa berjangka komoditi terbesar di dunia yang terletak di New York (New York Mercantile Exchange). Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret turun 0,26 dolar akan ditutup pada 55,23 dolar per barel di London ICE Future Exchange.