ENERGYW0RLDIND0NESIA – Pengamat Energi Yusri Usman mengatakan bahwa dalam RUPS Pertamina tanggal 3 Febuari 2017 di Jakarta yang agendanya selain mencopot Dirut dengan Wadirut dan langsung mengangkat Plt Dirut Pertamina Yeni Handayani adalah sepakat menghilangkan jabatan Wadirut dalam struktur organisasi Pertamina.
“Posisi Wadirut dihapus, menurut saya bagus dihapus dan sudah saya protes sejak awal pada tanggal 10 Agustus 2016,” ujar Yusri Usman kepada Redaksi ENERGYW0RLDIND0NESIA, Jumat 3 Februari 2017.
Menurutnya bukankah jabatan menjadi ada karena diusulkan oleh Dewan Komisaris Pertamina pada 8 Agustus 2016 secara tidak lazim dan hanya dibuat alasannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
“Anehnya usulan tersebut tidak dibahas bersama dengan Direksi (BOD) dan disetujui oleh Meneg BUMN pada 20 Oktober 2016,” jelasnya.
Masih menurut Yusri bahwa kegagalan menajemen Pertamina setelah perubahan struktur harusnya merupakan tanggungjawab renteng Dewan Komisaris dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Harusnya Presiden sebaiknya meninjau juga posisi jajaran komisaris Pertamina yang salah mengendalikan BOD Pertamina selama ini, khususnya Tanri Abeng,” tandas Yusri. |RNZ/AM
Baca juga: Yenni Andayani Jadi Plt Dirut Pertamina, Ada apa dengan DS dan AB?