ENERGYW0LRD – Insiden pemukulan yang dilakukan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim terhadap anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Hanura Muhtar Tompo berbuntut panjang.
Akbar Faizal Anggota DPR-RI Dapil Sulsel-2, nomor Anggota A-33 meyiarkan siaran pers dengan sangat tegas dia menyatakan bahwa Perilaku Barbar Presiden Direktur Freeport Indonesia melakukan Penghinaan Besar pada Rakyat Indonesia. menyusul sebuah insiden pemukulan terhadap anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Hanura Muhtar Tompo.
“Sehubungan dengan insiden pemukulan yang dilakukan Presdir PT Freeport Indonesia, Sdr. Chappy Hakim, terhadap anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Hanura Sdr. Muhtar Tompo seusai rapat kerja dengan perusahaan pertambangan di DPR-RI, dengan ini saya menyatakan PROTES SANGAT KERAS. Tindakan ini sungguh-sungguh keluar dari etika apapun. Perilaku barbar Presdir Freeport ini sekaligus penghinaan besar kpd pemerintah dan rakyat Indonesia,” jelas Akbar dalam rilisnya yang diterim Redaksi.
Karena kasus itu Akbar menuntut:
1)Permintaan maaf dari Sdr.Chappy Hakim sebagai pelaku tindakan barbar ini.
2)Meminta manajemen di kantor pusat Freeport Internasional di Amerika Serikat untuk meminta maaf kepada sdr. Muhtar Tompo selaku pribadi, kepada institusi DPR-RI dan kepada Pemerintah Indonesia.
3) Meminta manajemen/kantor pusat Freeport Internasional utk memberhentikan Sdr.Chappy Hakim sbg Presdir PT Freeport Indonesia.
4) Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk menghentikan sementara seluruh perjanjian dan kesepakatan dgn Freeport hingga batas waktu yg belum ditentukan.
Sikap sangat keras ini perlu utk menegakkan kehormatan Indonesia mengingat Sdr.Muhtar Tompo adalah wakil rakyat Republik Indonesia yang mendapat mandat resmi berdasarkan konstitusi Republik Indonesia. Penghinaan dan penganiayaan kepada RAKYAT INDONESIA”.
Makasar, 09 Februari 2017
Akbar Faizal
Anggota DPR-RI Dapil Sulsel-2, nomor Anggota A-33.
Sementar itu ditepi lain pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai bahwa kebiasaan Freeport main ancam, ironisnya Pemerintah selalu takut dengan ancaman Freeport.
“Padahal ancaman tersebut sekadar gertak sambal saja. Begitu tersiar kabar Freeport menurunkan produksi dan PHK, harga saham Mc Moran akan semakin terperosok,”jelas Fahmy kepada redaksi. |AEM/ewind