Home BUMN Isu Wianda Dicopot dari VP Corcom Pertamina, Ini kata Uchok Sky Khadafi

Isu Wianda Dicopot dari VP Corcom Pertamina, Ini kata Uchok Sky Khadafi

848
0
ENERGYW0RLD – Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menanggapi beredarnya isu bahwa Wianda Pusponegoro dari VP Corporate Communications (Corcom) PT Pertamina (Persero) dicopot.
“Mungkin wianda salah posisi sehingga isu yang menyatakan bahwa dia akan dicopot ada benar juga. Harus diiklaskan kalau dicopot. Dan harus bangga ketika menerima penugasan baru. dan pencopotan ini disebabkan perseturuan di pertamina yang saat ini belum selesai sehingga bisa jadi akan banyak memakan korban,” jelas Uchok saat di hubungi ENERGYW0RLD.co.id Selasa (7/3).
Diketahui bahwa seteah memang ramai dua pucuk pimpinan PT Pertamina (Persero) baru saja pada 2 Februari 2017. Yaitu, Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Dirut Achmad Bambang.
Lalu beredar desas desus bahwa Wianda Pusponegoro juga dicopot dari jabatannya sebagai Vice President Corporate Communication Wianda Pusponegoro. Kabar pencopotan oleh Dewan Komisari Pertamina itu mulai merebak sejak Sabtu (4/3).
Menanggapi kabar tersebut, Wianda menegaskan dirinya hingga saat ini masih menjabat sebagai juru bicara dari perusahaan minyak pelat merah ini. Kabar tersebut menurutnya sama sekali tidak benar.
“Oh itu nggak benar. Alhamdulilah sampai sekarang saya masih VP komunikasi Pertamina,” kata Wianda kepada wartawan, Senin, (6/3).
Wianda meminta kabar tersebut untuk tidak direspon secara berlebihan. Pasalnya kabar tersebut adalah kabar bohong. Wianda mengaku saat ini lebih tertarik menjawab beberapa masalah atau kejadian yang terjadi di lapangan dibandingkan menanggapi berbagai isu yang beredar.
“Sekarang saya bekerja saja berdasarkan program, bukan berdasarkan isu yang berkembang. Semua dalam keadaan baik-baik saja,” jelasnya.
Wianda Pusponegoro telah menjabat sebagai VP Corporate Communication sejak 17 Maret 2015 menggantikan Ali Mundakir. Ali diketahui tengah dipromosikan untuk menjabat sebagai salah satu direksi di PT Pertamina Geothermal Energy.
Wianda Pusponegoro merupakan mantan awak media yang kemudian berkarir di korporasi. Perempuan kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 5 Januari 1977 pernah bekerja di Metro TV dan RCTI.

Baca Ucok Sky Kadafy: Wianda Seperti Pemimpin Partai yang Haus Jabatan

Wianda Akui Double Job Membantu Rinso

Wianda juga pernah mengakui jika selama ini tak hanya bekerja di PT Pertamina, melainkan ikut berkecimbung di dalam kehumasan Kementerian Badan Usaha Milik Negara, untuk membantu Menteri Rini Soemarno (Rinso).
“Saya tidak rangkap jabatan. Tugas utama saya tetap sebagai humas Pertamina. Untuk BUMN saya bantu semaksimal saya bisa,” jelas Wianda saat dikomfirmasi Energyworld, Selasa (5/7/2016).
Meski demikian, Wianda mengakui berkecimbungnya ke dalam tubuh Kementerian BUMN hanya sekedar suka rela, tanpa dibayar.
Hal ini bahkan sempat dikomentari juga oleh Uchok bahwa gaya Wianda ini ingin seperti pemimpin partai. Punya jabatan dalam pemerintahan, dan juga di eksekutif.
“Padahal orang yang seperti wianda ini bisa masuk tapi tidak tepat,” kata Ucok pada Energyworld.
Ucok mengatakan, akibat dari itu Wianda diduga sudah melakukan penyalah gunaan waktu. “Selain itu pula, pekerjaan Wianda ini pasti tidak fokus, dan konsentrasi terpecah dalam tugas-tugasnya. Kadang-kadang ke Kementerian BUMN dan kadang-kadang ke Pertamina,” terangnya.
Masih kata Uchok bahwa gara gara semua kasus ini gara-gara rebutan minyak elit Politik. “Maka semua ingin menguasai Pertamina dan minyaknya, dan ini akan banyak korban yang berjatuhan,” tandasnya. |AM/RED

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.