ENERGYWORLD – Pada era globalisasi seperti ini peran perempuan masih dirasa kurang, terutama pada bidang Teknologi dan pengembangan digital bisnis masa depan. Demikian dikatakan Deva Rachman, group Head Corporate Communication Indosat pada acara the 9th Annual Report Global CSR Summit & Awards 2017, di the Westin hotel& resort, Langkawi, Malaysia (30-31) Maret.
“Ada gap yang besar antara kaum pria dan perempuan yang paham dengan penggunaan teknologi digital. Pada tahun 2020 nanti akan ada 55 juta pengguna smartphone di indonesia dari 92 juta smartphone. Banyak infrastruktur yang belum banyak terjamah apalagi yang ada di daerah- daerah terpencil,” beber Deva.
Deva menjelaskan dalam hal ini, menjadi tanggungjawab bersama antara perusahaan swasta, perintah dan perusahaan terkait untuk dapat memajukan kaum perempuan agak tidak gaptek (gagap tekhnologi) sehingga bisa diberdayakan. Dan tidak sebatas menggunakan facebook sebagai ajang sosialita saja yang update masalah lifesyle tapi bagaimna memanfaatkannya untuk penambahan ekonomi dan pendidikan. Apalagi UMKM banyak dijalani oleh kaum perempuan.
“Untuk itu perlu diupayakan pemberdayaan perempuan ini dengan memberikan pengetahuan kepada para perempuan dengan 1. memberikan informasi sebesar-besarnya tentang komitmen industry di dunia cyber. 2. memberikan akses kepada para perempuan dengan kolaborasi program strategy antara perintah dan perusahaan swasta terkait. 3. Dibukakan kesempatan yang sebesar- besarnya kepada perempuan untuk mau belajar teknologi dan sience,” papar Deva
Karena dari 3000 peserta yang mendaftar hanya ada 750 perempuannya. Saat ini Indosat sedang menyasar kepada 10.000 guru-guru di seluruh Indonesia yang di mulai sejak akhir tahun lalu untuk enam bulan ke depan dengan memberikan MOOC (Massive Open Online Class).
“Selain itu Indosat juga bekerjasama dengan Depnaker untuk memberikan pelatihan Purna TKI. Pelatihan digital ini diberikan kepada Tenaga Kerja Indonesia agar mempunyai skill dan menjadi interpreuner ke depannya. Hal ini menjadi kunci pengembangan bagi perempuan,” tukas Deva yang berharap akan mendapatkan award pada ajang bergengsi ini dan baru pertama kali memgikutinya.
Deva juga mengatakan, selain pelatihan yang diberikan itu, Indosat memberikan pelatihan Digital Financial Inclution. (sun)
