ENERGYWORLD – General Electric (GE) telah mengeluarkan produk terbaru yang diberi nama Steam Power. Steam Power adalah suatu alat yang dapat menghasillkan tenaga elektricity dalam jumlah yang besar dengan memakai bahan dasarnya batu bara dengan menghasilkan kekuatan yang dapat membangkitkan listrik.
Saat ini ada dua miliar orang di dunia ini atau bahkan lebih dari itu yang tidak memiliki akses terhadap listrik. Itulah yang dikatakan oleh Pascal Radue, Head of Clean Combustion Business GE Steam Power System di Jakarta pada pekan lalu (19/5/17) Di Jakarta.
Dr. Handry Satriago, Chief Executive Officer General Electric (GE) Indonesia. Ia mengatakan, “Indonesia yang telah berumur 72 tahun saat ini memiliki potensial terutama buat GE yang kini telah memiliki 10 bisnis besar. Ada tiga (3) Bisnis GE yang paling besar saat ini adalah power dan dibawahnya ada gas,steam dan services. Disamping yang lainnya berupa GE power mesin pesawat yang akan tinggal landas, ataupun bisnis di LNG and gas yang baru-baru ini ikut dalam pameran IPA di JCC-Jakarta. Ada juga Commisionary, kemudian perawatan bawah laut, health care. Dan kita untuk saat ini boleh berbangga, telah ada bisnis GE yang dipadukan antara Win dengan Hydro. Dan energy connection
Untuk itu GE senantiasa mengembangkan teknologi mutakhir untuk mengadakan penelitian yang memenuhi permintaan dunia dalam electricity. Sehingga dengan begitu ada dinamika industry yang diusung yaitu 1. Bahan bakar fosil: tetap 60% + industri dan suatu keharusan untuk menstabilkan grid. 2. Renewebles merupakan
Segmen yang tumbuh paling cepat dan berkembang saat ini dan 3. Pasar yang berkembang, artinya 85% pertumbuhan listrik, dimana masing-masing negara memiliki kebutuhannya yang unik dan berbeda harus dicermati yang mudah terjangkau, handal dan berkesinambungan.
“Dengan menggunakan teknologi Steam Power GE adalah pilihan yang cerdas dan bersih maksudnya adalah Steam Power System telah mempercepat pengembangan efisiensi utama, menurunkan teknologi emisi untuk memberikan lebih banyak pelanggan, Dengan kemajuan teknologi 1,5% poin lebih efisien & emisi 3% lebih rendah dengan $ 80 juta di NPV / tahun di pabrik 1000MW. Ditambah lagi adanya kemampuan Digital yang bisa memberikan daya hingga 1,5% lebih besar selama umur tanaman dan adanya enviromental kontrol yang mampu menurunkan emisi hingga 70% lebih banyak dari standar emisi paling ketat di dunia.” Jelas Pascal panjang lebar.
Penjelasan lebih lanjutnya dengan Kemampuan dari Steam Power System dari Digital adanya Pembangkit Tenaga Listrik Digital untuk Uap dan Optimalisasi kinerja – penganalisis flexiload-fuels -boiler optimization. 1,5% efisiensi untuk 2000 mobil di China dan 5% downtime tidak terencana 105.000 ton batubara per tahun, 3% Co2 dengan 200.000 mobil di luar jalan senilai $ 50.000.000 di NPV. Selain itu juga memberikan kinerja yang lebih baik dengan efisiensi yang lebih baik & keandalan yang lebih baik selama masanya.
Pascal juga mengatakan adanya Pasar Tenaga Kerja global dengan penambahan kapasitas di masa depan yang signifikan dalam batubara dan nuklir, -adanya Pembangkitan listrik SWorld dengan bahan bakar (TWh in ‘000s). “Yang pasti untuk teknologi yang kami punya ini untuk para pelanggan/client kami harus memiliki kinerja yang lebih baik, Keandalan yang lebih besar dari adanya emisi dan pertumbuhan yang mengerikan. Adanya Efisiensi, emisi rendah, ekonomi yang lebih baik dan Solusi untuk pabrik,” beber Pascal
Dan saat ini untuk Steam Power System telah ada di Manjung 4-Malaysia yang mendapat penghargaan emas dari Asian Power Awards 2015: Proyek Tenaga Batubara Tahun Ini sebagai Unit pengeboran batubara ultrasupercritis dan terbesar pertama di Asia Tenggara. (DPS/SUN)
