Home Ekbiz Corporate TEKNOPOLIS 2017 Tidak Sekadar Ajang Produk Digital Biasa

TEKNOPOLIS 2017 Tidak Sekadar Ajang Produk Digital Biasa

963
0

ENERGYWORLD – Memasuki hari ke-3 pameran teknologi TEKNOPOLIS 2017, suasana justru terlihat ramai sejak dari pagi. Hari terakhir ini tetap meriah dengan adanya acara-acara menarik daripara brand pendukung pameran. Selain adanya entertainment berupa performance live yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

PEMUDIG (Pecinta Musik Digital) mengawali performance live show dengan menampilkan 8 bit music, Trance, dan Tech House.  Dengan adanya perkembangan dunia digital, genre musik pun kini semakin meluas. Musik yang dibawa oleh PEMUDIG menunjukkan adanya inovasi dan kreativitas dari para pegiat musik digital tanah air, yang juga selalu update dengan perkembangan teknologi terbaru.

Musik yang menyatukan musisi pada genre ini bukan terletak pada seberapa suara yang bisa muncul namun lebih menitikberatkan pada teknologi yang digunakan untuk menciptakannya. Biasanya musik ini menggunakan peranti smartphone, konsol game, tablet, atau komputer yang digabungkan dengan instrument lain, sehingga tercipta musik yang unik.

TEKNOPOLIS 2017 tidak sebatas sebagai ajang untuk memamerkan produk-produk digital terkini beserta teknologinya, namun juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengedukasi publik. Indosat Ooredoo, sebagai salah satu operator selular penyedia mobile internet mendukung penuh era Internet of Things. Indosat Ooredoo juga akan memanfaatkan pembukaan frekuensi baru 2.1GHz dan 2.3GHz dari pemerintah untuk menyediakan akses internet yang lebih cepat.

“Perkembangan peranti IOT yang semakin canggih akan memunculkan peluang-peluang baru untuk aplikasi pendukung yang mempermudah,” ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo. “Di sinilah peran dari Indosat Ooredoo untuk menyediakan Application Programming Interface (API) agar aplikasi-aplikasi bisa berkomunikasi dengan peranti IoT melalui jaringan telekomunikasi.”

Selama pameran, Indosat Ooredoo juga menampilkan beberapa teknologi yang mendukung IoT antara lain Smart Home, Ananda (jam pelacak anak), Kids Health Tracker, dan Vehicle Tematic.  Beberapa produk yang telah mendukung IoT tersebut juga dipasarkan dengan bundel paket berlangganan layanan 4G Indosat Ooredoo.

Salah satu sesi edukasi terkait IoT yang cukup menarik untuk diikuti oleh pengunjung di hari ketiga adalah “Building a successful startup” by Purwa Hartono (President & Founder Purwadhika Startup School).  Acara talkshow singkat ini untuk memberikan gambaran mengenai bisnis startup yang kini tumbuh semakin pesat di Indonesia.

Talkshow  lainnya yang tak kalah menarik adalah “What is Internet of Things” yang dipaparkan oleh Sofyan Hadiwijaya, selaku Co Founder dan CTO Pinjam.id – startup baru yang bergerak di bidang layanan finansial mikro. Edukasi yang tak kalah seru datang dari Sociolla.com yang mengangkat tema “Marketing Strategy for E-Commerce vs Conventional Store.” Ivan Aditya, VP Digital & Operation Sociolla.com akan mengupas tentang seluk-beluk mengenai bisnis ritel di internet dan segala permasalahan yang muncul selama ini.

GO-JEK Indonesia juga mengupas mengenai bisnis layanan jasa ride sharing yang mengandalkan aplikasi dan koneksi internet. Piotr JakubowskiChief Marketing Officer (CMO) GO-JEK Indonesia juga akan membeberkan tentang pengembangan fitur baru melengkapi layanan Go-Ride, Go-Clean, Go-Box, Go-Food yang sudah dikenal dan digunakan masyakarat.

Smartphone masa kini yang telah dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi kian menggantikan peran dari kamera saku, bahkan kamera prosumer atau DSLR. Layanan berbagi foto online Picmix  mewadahi para pehobi fotografi berbasis smartphone dengan menggelar talkshow “The story of Picmix & the new Yoyo Photo Booth” yang dipandu langsung oleh Calvin Kizana selaku CEO & Founder Picmix.  Sejak muncul pada 2012, Picmix yang tersedia di platform Android, iOS, Windows, dan BlackBerry telah digunakan oleh lebih dari 27 juta pengguna dari seluruh dunia.

Teknologi perbankan yang telah mengadopsi pemanfaatan internet secara advanced juga ditampilkan di TEKNOPOLIS. BCA adalah salah satu bank yang terus berinovasi dengan Internet of Things (IoT). BCA memaparkan mengenai VIRA, teknologi baru untuk Virtual Assistant di Chat Banking sehingga memudahkan para customer service dalam melayani nasabah secara online. VIRA dapat membantu mengetahui informasi dan promosi seputar BCA kepada pengguna melalui aplikasi chat.

“Adanya VIRA akan memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor atau cabang BCA. Semuanya bisa dilakukan dari genggaman tangan,” ujar Santoso, Direktur BCA. Menurutnya, teknologi ini sebagai perwujudan dari tagline ‘Senantiasa Berada di Sisi Anda’ agar nasabah dapat berkomunikasi dengan BCA dengan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan VIRA.

Nasabah BCA hanya cukup menambahkan akun resmi (official account) BCA, yaitu: “Bank BCA”, di Facebook Messenger, LINE dan Kaskus Chat.

Di hari penutupan TEKNOPOLIS 2017, sejumlah brand peserta juga mengadakan promo besar-besaran. LG memajang seri flagship LG G6 (LGH870DS), smartphone Android berlayar QHD lebar dengan kamera ganda 13 MP.  Seri lain yang ikut terpajang adalah V20 yang diklaim sebagai ponsel pertama di dunia yang bersistem Android 7.0, lantas seri G5 SE, Optimus 4X, Optimus L7 dan masih banyak lagi.  LG juga membawa serangkaian peranti digital sebagai tandem smartphone, diantaranya LG CAMPlus, TONE Platinum, 360VR, 360CAM, HiFi Plus, LG Watch Urban, dan LG GPad X 10.1 FHD.

Begitu pula dengan Vivo yang juga membawa sejumlah smartphone 4G/LTE terbarunya seperti Vivo V5/V5 Plus yang telah siap untuk mendukung penggunaan Internet of Things. Hal sama dilakukan oleh Motorola yang mengunggulkan dua seri smartphone Moto Z dan Moto Z Play. Kedua smartphone ini cukup inovatif karena bisa dipasangi dengan modular kamera, speaker, power bank, dan proyektor ke dalam bodi bagian belakangnya.

Booth Erafone yang menggelar Gadget Super Sale juga ramai diserbu pengunjung dengan adanya ponsel ikonik Nokia 3310 versi baru yang dipasarkan dengan harga khusus. Serangkaian gadgetseperti smartphone, smartwatch, dan action camera dan beragam aksesori lain juga diminati oleh pengunjung karena didiskon hingga 90%.

Garmin juga tidak ketinggalan untuk meluncurkan produk terbarunya, Produsen peranti digital yang terkenal lewat produk GPS ini merilis wearable device Vivo3+, sebuah gelang digital untuk memantau aktivitas sehari-hari yang dilengkapi dengan fitur pemantau detak jantung, GPS, penghitung kalori, dan fitness. Gelang cerdas ini bisa dikoneksikan dengan smartphone atau komputer. Vivo3+ melengkapi sejumlah seri wearable devices Garmin yang telah ada sebelumnya seperti vivosmart 3, vivofit 3, vivofit jr, vivoactive HR, vivosmart HR, vivomove, dan vivosmart HR.  Selain wearable devices, Garmin juga memamerkan kamera outdoor sport VIRB 360, VIRB Ultra 30, VIRB XE, dan VIRB X.

Schneider Electric Indonesia juga turut ambil bagian dengan memamerkan serangkaian produk teknologi pengembangan dari Smart Home dengan menampilkan booth berbentuk rumah. Mengusungtagline Life in On, Schneider memberikan gambaran nyata mengenai  penerapan Internet of Thingsmelalui solusi untuk mengontrol keamanan rumah, mengatur intensitas cahaya lampu, menghidupkan atau mematikan AC, hingga mengunci seluruh pintu rumah. Semua aktivitas tersebut bisa dilakukan dari genggaman tangan dengan memanfaatkan aplikasi dan smartphone.

“TEKNOPOLIS ini cukup bagus, bukan semata jualan produk, ada unsur edukasi dan informasi mengenai teknologi iOT yang akan dating jadi akan terasa perbedaannya dibanding pameran yang sudah pernah ada sebelumnya. Buat saya, pameran ini cukup baik karena tanpa berbelanja produk pun saya tetap bisa mendapatkan informasi dan mencoba terlebih dahulu teknologi seperti VR dan drone tanpa harus beli,”, ujar M. Ansori (40), warga Cibubur yang datang ke pameran beserta keluarganya.

Pada gelaran hari terakhir TEKNOPOLIS 2017 juga digelar semifinal dan final lomba Drone Racer yang diadakan oleh IIDRF (Indonesia Drone Racing Federation), dengan hadiah utama drone. Selain itu, juga diumumkan pemenang doorprize berupa 3 (tiga) unit smartphone Samsung S8 dan berbagai hadiah menarik lainnya bagi pengunjung TEKNOPOLIS 2017.

“Alhamdullilah Kami merasa  gembira karena penyelenggaraan TEKNOPOLIS 2017 untuk yang pertama, diterima dengan baik oleh masyarakat, terlihat dari jumlah pengunjung yang hadir di TEKNOPOLIS pada hari kedua kemarin meningkat , ajang perdana ini juga mendapat dukungan penuh dari para brand dan pemerintah. Semoga pameran ini bisa membuka wawasan lebih luas mengenai Internet of Things bagi masyarakat,“ tutur Bambang Setiawan, Direktur Proyek PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events).  “Kami juga berharap TEKNOPOLIS 2017 menjadi gelaran pameran teknologi yang dapat diselenggarakan annual sehingga bisa memberikan update mengenai teknologi  di pertengahan tahun. ”

Menurut rencana, Erafone akan menggelar kembali TEKNOPOLIS pada tahun depan dengan konsep yang lebih baik dan konten yang lebih berbobot. TEKNOPOLIS diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pelaku industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan masyarakat dalam memperoleh update perkembangan teknologi terkini.

dan publikasi efektif, grup PT Amara Pameran Internasional melayani ratusan peserta pameran, pengunjung, media, dan pembeli berkualitas melalui platform bisnis tatap muka yang efektif. Beberapaevent yang pernah diselenggarakan oleh PT. Traya Eksibisi Internasional antara lain Furniture Indonesia, Indocomtech, IDEC dan masih banyak event lainnya(dps)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.