ENERGYWORLD – E&M adalah kolaborasi dari dua media yaitu ENERGYWORLD & MIGASNESIA. Kedua media ini tergabung dalam Meprindo Media Group (MMG). Dalam event bertajuk “Gas Indonesia Summit & Exhibition (GIS) 2017” yang akan dibuka pada 12 – 14 Juli 2017 di Jakarta Convention Center, E&M menjadi media partner khusus.
Adalah kekuatan media yang ada dalam bisnis saat ini. Kami memang khusus migas dan energi, meski dalam media kami juga mengulas dunia mineral, lingkungan, kelistrikan dan isu besar energi lainnya yang berkonteks dengan dunia kekininan.
Lembaran ini adalah sebuah pengantar khusus GIS 2017 dimana ditulis sebagai gambaran event dan siapa saja yang bicara dalam forum besar ini. Silamat menyimak.
ENERGY WORLD INDONESIA & MIGASNESIA adalah mitra dan media partner dmg : Events dalam penyelenggarakan acara: konferensi & Pameran Gas Indonesia 2017.
Event ini adalah untuk kedua kalinya dalam tema bertajuk “Gas Indonesia Summit & Exhibition (GIS) 2017” yang akan dibuka pada 12 sampai 14 Juli 2017 di Jakarta Convention Center.
Event ini menyediakan platform yang sempurna bagi berbagai perusahaan oil dan gas untuk menampilkan keahlian dan brand perusahaan kepada khalayak ramai baik dari dalam negeri maupun internasional dalam dinamika yang selalu berubah di pasar gas Indonesia.
Seiring dengan perencanaan Indonesia dalam merombak kebijakan energinya untuk menarik investasi sebesar $ 200 miliar selama dekade berikutnya, apa rencana perusahaan Anda dalam mengoptimalkan peluang investasi ini?
Salah satu sesi komersial utama pada KTT Gas Indonesia Summit (Exhibition) mendatang (2021) akan berada di “Map of Opportunities for the Gas & LNG Value Chain”.
Dimana sesi ini akan menyentuh:
- Perkembangan peta jalan infrastruktur gas & LNG Indonesia sebagai masterplan
pertumbuhan nilai rantai untuk mendukung Neraca Gas Nasional – Apa yang
dibutuhkan untuk mendukung permintaan gas dalam negeri
- Update tentang statistik minyak, batu bara dan gas – Impor dan ekspor sekarang dan
proyeksi masa depan
- Konstruksi dan tender untuk proyek dan upgrade gas hulu utama – Kemajuan dan
tonggak sejarah
- Perkembangan fasilitas impor karena Indonesia melakukan transisi dari eksportir
bersih ke importir bersih – Rencana dan pengembangan fasilitas FSRU dan
regasifikasi
- Memeriksa kesenjangan di antara penawaran dan permintaan gas di Indonesia –
Prioritas untuk pembangunan infrastruktur dan penimbangan nilai peluang
- Profil pemanfaatan gas di sektor manufaktur
(Bersambung)
