ENERGYWORLD.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan ditunjuknya Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) antara lain sebagai persiapan pengambilalihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia.
Rencananya, langkah pembelian saham Freeport akan dilakukan melalui holding (induk) BUMN Tambang.
“Ke depan, Inalum akan dipersiapkan menjadi holding tambang. Beliau, kan, selama ini jadi staf khusus saya, dan selama ini sudah bekerja sama erat dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan untuk mempersiapkan divestasi Freeport,” kata Rini di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Rini menilai, Budi Gunadi Sadikin memiliki kapasitas dan kompetensi untuk memimpin Inalum karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk dalam kurun waktu cukup lama.
“Kami melihat beliau memiliki kemampuan untuk itu (divestasi Freeport), karena Inalum nantinya sebagai holding BUMN Tambang,” ujar mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.
Harapan Rini kepada Budi Gunadi Sadikin, dapat membawa Inalum menjadi holding perusahaan tambang pelat merah dalam skala besar. Alasannya saat ini, BUMN-BUMN tambang secara keseluruhan masih kalah besar dibanding perusahaan swasta maupun asing.
“Pesan khususnya holding ini nantinya jadi holding tambang yang besar. Karena sekarang, beberapa BUMN tambang yang kita miliki kecil dibanding pemain swasta, pemain asing. Kita juga berharap dapat menjaga hasil tambang kita sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. Jadi kita perlu meningkatkan kemampuan kita,” terangnya. |EW/L