ENERGYWORLD.CO.ID – Inilah inovasi yang merespon keadaan saat Listrik makin mahal. Maka Jimmy Iwan dan Joni berinisiatif membuat Alat Listrik Independen.
Redaksi ENERGYWORLD.CO.ID berhasil menghimpun informasi langsung dari pembuat alat itu.
“Produk dibuat untuk Hemat energ produknya cuma alat listrik independen,” ujar Joni kepada redakasi.
Awalnya kata Joni lahir atas dasar peduli kita terhadap situasi ekonomi yang saat ini terus menurun, kami memberi salah satu solusi untuk meringankan beban masyarakat atas kenaikan harga pembayaran listrik (PLN).
“Saya dan Jimmy pegagas awaln dan ini bagian sedikit dari solusi untuk hemat energi,” ujar Joni.
Joni menyebutnya ELECTRON POWER INTERPRETER atau PEMBANGKIT LISTRIK INDEPENDENT (EPI). Pada dasarnya EPI ini mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC melalui rangkaian elektronik inverter sehingga menghasilkan arus listrik yang langsung bisa digunakan. Pada saat yang sama, EPI ini melakukan pengisian baterai (internal charging), sehingga arus listrik yang dihasilkan akan keluar secara terus menerus.
KEUNGGULAN EPI Tidak memerlukan BBM atau sumber daya alam lainnya. Praktis, bisa langsung digunakan tidak perlu instalasi yang lain. Kestabilan dalam memasok aliran listrik, tidak terpengaruh cuaca. Kapasitas keluaran (output) 85%-90% termasuk safety factor , lebih besar dibandingkan pembangkit alternatif lainnya. Dimensi yang kecil, memudahkan tata letak. Tidak memerlukan perawatan khusus. Aman, alat didesain dengan mengutamakan keselamatan serta keamanan bagi pengguna dan lingkuan sekitarnya. Tidak mengeluarkan limbah dan polusi Garansi 2 Tahun (tidak termasuk baterai).
“Harga per Watt 12500 karena pakai baterai accu buatan dari luar. Kalau accu biasa harga bisa lebih murah lagi. Itu pakai dua accu,” jelasnya.
Jika total per alat berapa? “Untuk yang 3000 Watt harga 37.500.000 dan Garansi alat 1tahun,”ungkapnya.
Bagi yang ingin tahu dan berminat silakan lihat spek dari EPI buatan Bandung ini. |AHM
