ENERGYWORLD – Pemerintah Jepang akan membantu negara-negara berkembang menghitung emisi gas rumah kaca serta hasil pengurangan emisinya. Kesepakatan Paris yang berlaku bulan November tahun lalu, mensyaratkan semua negara anggota untuk menyerahkan target pengurangannya kepada PBB. Namun sebagian negara berkembang kekurangan teknologi untuk secara layak memperhitungkan berapa banyak gas rumah kaca yang diproduksinya. Hal ini mencegah negara-negara tersebut memastikan efek dari upaya pengurangan emisinya.
Guna membantu negara-negara tersebut, pemerintah Jepang telah menyusun rencana dengan badan-badan riset internasional guna mendorong metode yang dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Prosedur ini akan membuat perusahaan di negara-negara berkembang untuk menghitung dan melaporkan emisinya, yang akan dipergunakan guna menyusun sumber data.
Pemerintah Jepang berharap untuk memperkenalkan metode tersebut di negara-negara Asia Tenggara pada tahun fiskal mendatang yang dimulai pada bulan April. Para pejabat pemerintah mengatakan, mereka akan mengumumkan rencana tersebut pada konferensi iklim PBB yang dikenal sebagai COP23 di Bonn, Jerman, pekan depan. | NHK/AD