Pabrikan Jepang Subaru mengumumkan bahwa pihaknya akan menarik kembali 250 ribu kendaraan guna melakukan pemeriksaan keamanan.
Perusahaan ini mengeluarkan hasil penyelidikan internal Jumat (27/10/2017) lalu. Hal ini menyusul instruksi pemerintah bahwa produsen mobil di Jepang meninjau ulang prosedur pemeriksaannya setelah skandal serupa terjadi di Nissan Motor.
Perusahaan tersebut mengatakan berencana memberitahu Kementerian pada pertengahan pekan depan mengenai rencana penarikan itu. Penarikan ini akan menargetkan 12 model yang dibuat dan dikirim selama tiga tahun terakhir, termasuk Legacy, Impreza, dan Levorg.
Para pejabat Subaru menyebutkan pihaknya akan memberitahu para pemilik mobil secara tertulis setelah mengajukan penarikan tersebut kepada Kementerian. Dikatakan mereka akan menawarkan pemeriksaan gratis di diler-diler guna memastikan rem dan lampu berfungsi dengan baik.
Penarikan tersebut diperkirakan akan memakan biaya sekitar 44 juta dolar. |nhk/at