Home Ekbiz Corporate IPA Convex 2018 Digelar Ditengah Ketatnya Persaingan Investasi Global Industri Migas

IPA Convex 2018 Digelar Ditengah Ketatnya Persaingan Investasi Global Industri Migas

619
0
Konferensi pers jelang pelaksanaan IPA Convex 2018 yang digelar di Lobby Lounge Bimasena, The Dharmawangsa Hotel Jakarta, Kamis (12/4).| Edy/EWINDO

ENERGYWORLD – Ditengah persaingan investasi global, ‘Indonesian Petroleum Association (IPA) kembali menggelar tahunan Konvensi dan Pameran ke-42 tahun 2018 (IPA Convex 2018) digelar pada 2-4 Mei 2018 yang mengusung tema Driving Indonesia’s Oil and Gas Global Competitiveness.

Tema Convex tahun ini dipilih dengan mempertimbangkan kondisi sektor hulu migas Indonesia yang ada sekarang, yaitu ketatnya persaingan investasi migas secara global.

“IPA ingin mendukung pemerintah agar investasi hulu migas bisa semakin besar setelah pada 2014 kondisi investasi hulu migas Indonesia menurun karena harga minyak mentah yang jatuh,” kata Presiden IPA Ronald Gunawan pada konferensi pers IPA Convex 2018 di Bimasena, The Dharmawangsa Hotel Jakarta, Kamis (12/4).

Menurut Ronald Turunnya harga minyak mentah dunia membuat pendapatan semua perusahaan turun. Dengan menurunnya pendapatan maka alokasi dana untuk investasi juga ikut turun.
Turunnya harga minyak mentah dunia membuat pendapatan semua perusahaan turun. Dengan menurunnya pendapatan maka alokasi dana untuk investasi juga ikut turun.

Penurunan investasi hulu migas ini terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. Makanya Ronald bilang pemerintah berusaha merevisi regulasi demi membuat iklim investasi lebih bagus.

Tahun ini dengan mulai pulihnya harga minyak dunia, terbuka peluang untuk meningkatkan investasi hulu migas. “Makanya kami pilih tema ini apalagi yang bisa kami tingkatkan. Buat secara global kita perlu belajar dari negara lain apa yang mereka lakukan dan apa yang bisa diterapkan,” kata Ronald.

Ronald memaparkan, pada IPA Convex 2018 akan terdapat tiga sesi Plenary dan satu sesi Special, yang akan menghadirkan sejumlah pembicara, baik dari dalam maupun Iuar negeri. Di mulai dari sesi pertama pada hari pertama, berjudul “Mapping Global Oil and Gas Investment Competitiveness”.

Kemudian, sesi kedua di pagi hari mengambil topik berjudul “How Countries Maintain and Improve Their Global Oil and Gas Investment Competitiveness”, dan siang harinya, yaitu sesi ketiga berjudul “Aligning Policies to Achieve Indonesia’s Energy Plan”. Terakhir, di hari ketiga pagi harinya terdapat sesi special yang mengambil judul “Improving Indonesia’s Gas Business from Upstream to Downstream”.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia atau Chairperson IPA Convex 2018, Novie Hernawati, mengungkapkan adanya optimisme terhadap peningkatan daya saing industri hulu migas Indonesia untuk menjadi Iebih kreatif, inovatif, serta berdaya saing.

“Pada acara IPA Convex tahun ini, kami berupaya mencerminkan upaya yang dilakukan industri untuk menghadapi tantangan yang ada demi meningkatkan daya saing migas Indonesia di level global, salah satunya dengan menerapkan beragam inovasi dan teknologi dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang ada,” jelasnya.

Khusus mengenai teknologi dan inovasi, papar Novie, pada IPA Convex kali ini akan terdapat sesi yang membahas mengenai teknologi, atau disebut technology session. Adapun empat topik mengenai teknologi tersebut yaitu: 1) Governments on Innovation of New Technology Improvement, 2) Impact of Digital Internet of Things in the Upstream Oil and Gas, 3) New Business Model in Grass Split System, dan 4) Technology for Decommissioning.

Novie berharap, Panitia IPA Convex 2018 sangat ingin Presiden Joko Widododapat hadir dan berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, serta sekaligus membuka secara resmi IPA Convex 2018, Rabu (2/5). Kehadiran Presiden Joko Widodo diyakini dapat mempertegas komitmen Pemerintah Indonesia sebagai salah satu seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kembali daya saing sektor hulu migas Indonesia. | Edy/Ewindo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.