ENERYWORLD.CO.ID – Upaya tingkatkan kesadaran pentingnya kelestarian lingkungan dalam kehidupan, PT. Asmin Bara Bronang (ABB) gelar Hari Lingkungan Hidup di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalteng.
“Kegiatan seperti Ini agenda tahunan dari kita, sebagai salah satu pemegang izin usaha pertambang batubara di Kalteng dengan wilayah kerja yang sudah beroperasi saat ini berada di Kabupaten Kapuas, ujar Mohamad Sopan kepada media (9/7/2018).
Sopan tambahkan, tema tahun ini adalah kendalikan penggunaan sampah plastik, untuk itu PT. ABB sendiri salah satunya berupaya dengan mengganti sebagian proses pengemasan plastik pada katering makanan dirubah melalui sajian prasmanan, juga dengan pemakaian kemasan oli dari plastik di gunakan secara berulang-ulang sampai betul-betul rusak maka baru kita akan ganti, hal itu merupakan upaya nyata yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik.
Jelasnya, sebagai anak perusahaan dari PT. Pama Persada Nusantara yang bergerak di sektor pertambangan pihaknya juga mengemban misi untuk ikut menjaga lingkungan tetap hijau serta melakukan konservasi secara maksimal. Oleh karenanya tidak hanya berkomitmen untuk mereklamasi lahan setelah kegiatan penambangan, di bidang konservasi pada kesempatan perhelatan acara tahunan ini mereka bekerjasama dengan BLHD Provinsi Kalteng juga ikut berkontribusi dengan mendistribusikan bibit tanaman buah langka nusantara.
Kegiatan ini sejalan dengan Program PRANARAKSA dari PT Astra Internasional sebagai induk perusahaan dari PT ABB yang sudah di launching sejak beberapa bulan lalu yaitu program konservasi buah langka nusantara jelasnya.
Sopan berharap, agar keikutsertaan pihaknya dalam konservasi tananaman buah langka nusantara dan kegiatan penghijauan dapat terus berkelanjutan untuk menjaga agar bumi dan alam tetap lestari.
“Kita berharap agar kesadaran menjaga keanekagamana buah langka nusantara ini dapat terus dilakukan sehingga kelak bisa menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan buah disamping buah impor yang banyak di jajakan disamping untuk menghindari kepunahan tanaman buah langka nusantara yang merupakan kekayaan keanekaragaman hayati nusantara pungkasnya,” pungkasnya.*(sus)