ENERGYWORLD.CO.ID – Beredar pesan berantai dari politikus Gerindra Arief Poyuono yang juga Waketum Gerindra dalam menyoroti kasus PLTU Riau yang banyak melibnatkan sejumlah pejabat DPR dan juga meneteri yang sudah jadi tersangka oleh KPK.
Berikut pesan dari Arief Poyuono Waketum Gerindra secara lengkap:
Dirut Pertamina Pasti Jadi Tersangka dalam Kasus PLTU Riau 1
Nicke Widyawati yang baru ditetapkan sebagai Dirut Pertamina dipanggil KPK untuk saksi Idrus Marham yang sudah jadi tersangka dalam OTT KPK dalam Kasus suap Johannes Kotjo pada eni Saragih
Sangat jelas peran Nicke Widyawati saat menjabat sebagai direksi PLN punya peran penting untuk menunjukan pemenang tender Pengadaan Tender Proyek PLTU Riau 1
Pengusaha peserta tender Johannes Kotjo sudah memberikan Fee 4,5 Milyar pada eni Saragih Dan menjanjikan sukses lobby fee Dalam pengaturan Pemenangnya proyek Riau 1 kepada idrus Marham sebesar 1.5 juta dollar atau ekuivalen dengan 20 Milyar
Sepengetahuan Saya yang pernah bekerja di BUMN sangat tidak mungkin kasus hanky panky di Proyek PLTU Riau 1 milik PLN tidak Ada yang terlibat direksinya
Justru Saya heran kok KPK langsung mengeledah rumah Dan kantor Dirut PLN ketika Eni Saragih Dan Johannes tertangkap OTT oleh KPK
Sebab keputusan pengaturan tender di BUMN seperti PLN biasanya dimulai dari Direktur yang mengurus Pengadaan Proyek tersebut misalnya Nicke Widyawati yang saat itu menjabat salah satu Direksi PLN yang punya hubungan kuat dengan proyek tersebut
Pasti Ada Proses atur mengatur dengan Idrus Marham , karena memang Nicke Widyawati selama ini terkenal track rekordnya sebagai direksi PLN yang punya jaringan kuat di Parpol yang berkuasa sehingga karirnya moncer hingga bisa menduduki jabatan orang nomor 1 di Pertamina walau kemampuannya tidak mumpuni
Karena itu KPK harus benar benar memeriksa Nicke Widyawati , dan jika sudah Ada Dua alat bukti yang kuat segera Aja tetapkan jadi tersangka dan Jangan takut pada tekanan politik .
Semoga pratek mafia rente proyek Pembangkit 35 MW Terbongkar
Ini jabatan terakhir Nicke di PLN yang diduga Kuat ikut terlibat dalam pengaturan tender PLTU Riau 1
dia pernah menjabat di PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.
Arief Poyuono
Waketum Gerindra
pada tulisan itu sejumlah tagar disematkan berikut ini
#SaveKangmasJokowidodo
#SaveProject35MW
#SavePertaminadari mafiarente
#CopotDirutPertaminabentarlagijadiTSKdiKPK
|EWINDO/AHM
