Ajang Kompetisi Energy Innovation Challenge (EIC) Untuk Mendorong Jiwa Inovator Para Generasi Muda Indonesia 20 September 2018: Sebagai bagian dari perhelatan Hari Listrik Nasional ke-73 – POWERGEN Asia, kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah Energy Innovation Challenge (EIC), sebagai bagian dari “Hari Listrik Nasional (HLN) ke-73 – POWER-GEN Asia 2018”, adalah ajang yang memberikan kesempatan bagi para inovator dalam menyalurkan berbagai ide dan memperlihatkan inovasi unggulan di bidang pemberdayaan energi.
Pada hari ini, telah diumumkan pemenang dari Energy Innovation Challenge (EIC) kategori Solar Energy Solution for Natural Disaster yaitu Institute for Clean and Renewable Energy (I CARE) Indonesia Foundation.
Ada alasan khusus mengapa (I CARE) Indonesia Foundation keluar sebagai pemenang. Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter telah mengguncang pulau wisata yang tengah naik daun, Lombok. Hal ini tentunya menyebabkan kerusakan fatal dan telah mengakibatkan hilangnya prasarana bagi kehidupan masyarakat Lombok sehari-hari.
Dalam presentasi yang dilakukan oleh (I CARE) Indonesia Foundation, mereka mampu memaparkan solusi yang relevan dan efektif serta berkelanjutan untuk membantu masalah listrik bagi korban gempa bencana gempa di Lombok.
Sebagai pemenang, Institute for Clean and Renewable Energy (I CARE) Indonesia Foundation mendapatkan hadiah trofi sebagai penghargaan serta pelatihan dan dengan akses ke tokoh-tokoh penting dalam industri dengan bimbingan dari Leon Pulles, Managing Partner Energy Investment Management BV.
“Inovasi merupakan hal yang penting dalam keberlanjutan industri energi di Indonesia mengingat dinamisnya berbagai perubahan dan tantangan sesuai perkembangan zaman yang dihadapi saat ini, yang bahkan berbagai perusahaan multinasional besar pun harus terus berinovasi untuk dapat bertahan,” ungkap Supangkat Iwan Santoso, Ketua Umum MKI (Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia). “Keberlanjutan sektor ketenagalistrikan adalah salah satu penggerak utama perekonomian dan pembangunan nasional Indonesia.” Pada kesempatan yang berbeda, Dr. Heather Johnstone, Direktur Acara POWER-GEN Asia mengatakan, “Dengan berpartisipasi dalam acara Energy Innovation Challenge (EIC), semua peserta akan dapat memberikan ide cemerlang mereka dan mendapatkan pengalaman memberikan persentasi di depan para juri dan audiens POWER-GEN Asia, yang mana para kontestan yang terpilih pun akan dapat memperluas koneksi mereka dengan para pelaku PennWell Corporation, The Water Tower, Gunpowder Mill, Powdermill Lane, Waltham Abbey, Essex EN9 1BN, United Kingdom. T: +44 (0) 1992 656 600 F: +44 (0) 1992 656 700 W: www.powergenasia.com industri energi.
Energy Innovation Challenge (EIC) ini merupakan rangkaian yang penting dalam acara Hari Listrik Nasional ke-73 – POWER-GEN Asia 2018”. Untuk tahun ini, ada 5 (lima) perusahaan rintisan yang masuk sebagai finalis dengan inovasi-inovasi, antara lain:
1. Energy Monster dengan inovasi “The Mobile Applications to Cut your Electricity Costs and Play a Role in Renewable Energy System”;
2. Energi Kultura (Energy4All) dengan inovasi “Renewable Energy for Off-Grid Farming Communities”;
3. Indie Mega Geo Survey (IMG) dengan inovasi “Excellent Position, Maximize Achievements Optimizing your Investment in Indonesia’;
4. Weston Energy dengan inovasi “Electricity solution for remote area using renewable energy”; dan
5. Solargency dan ICARE Indonesia Foundation dengan inovasi “Solar Energy for Natural Disaster”.
Para juri Energy Innovation Challenge (EIC) tahun ini adalah:
1. Leon Pulles, Managing Partner, Energy Investment Management BV, Netherlands;
2. Yudo Anggoro, Deputy Director of Jakarta campus, School of Business and Management, Bandung Institute of Technology (SBM ITB);
3. Adhi Wibowo, Wakil Sekretaris Jenderal, Dewan Enegi Nasional and;
4. Adrianto Darmoyo, Regional Customer Application Engineer,GE, Indonesia. Melalui Energy Innovation Challenge (EIC), PennWell bersama dengan MKI beraspirasi untuk menghasilkan talenta inovator terbaik di Asia dan Indonesia pada khususnya dan menumbuhkan jiwa peneliti dan lingkungan kewirausahaan.
Sebuah komponen inti dari ajang kompetisi ini adalah mengadopsi pemikiran terdepan dengan harapan dapat memberikan solusi bagi sektor lokal.|Aendra