Home Ekbiz Sektor Ketenagalistrikan Pengembangan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sektor Ketenagalistrikan Pengembangan Pembangunan Ekonomi Indonesia

678
0

ENERGYWORLD.CO.ID – Pengembangan sektor ketenagalistrikan merupakan salah faktor terpenting dalam menyukseskan pembangunan ekonomi Indonesia, sehingga diharapkan akses ketenaga listrik harus semakin merata.

Saat ini, rasio elektrifikasi nasional baru mencapai 97,15% yang berarti masih ada sekitar 3% atau ada sekitar 7,5 juta masyarakat Indonesia yang belum dapat
menikmati listrik. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar saat ini yang jika tidak segera
ditindaklanjuti oleh Pemerintah, justru akan dapat menghambat masuknya para investor ke Indonesia.

Terlebih saat ini Indonesia menghadapi persaingan ketat dari negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina, yang notabene menjadi tujuan investasi tak kalah menarik bagiperusahaan-perusahaan multinasional seluruh dunia.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keberlanjutan (sustainability) sektor ketenagalistrikan di Indonesia pada khususnya dan juga di Asia Tenggara pada umumnya, PennWell, perusahaan penyelenggara pameran internasional, bekerja sama dengan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara konferensi berskala global, yang dinamakan “Hari Listrik Nasional (HLN) ke-73 – POWER-GEN Asia 2018” dan bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan pada tanggal 18-20 September 2018 lalu.

Beragam topik yang diangkat selama konferensi, mulai dari infrastruktur ketenagalistrikan dan kaitannya dengan TKDN, energi baru terbarukan, hingga teknologi penyimpanan energi, dikupas melalui berbagai panel diskusi dengan antusiasme masing-masing peserta dan narasumber.

Berbagai hasil ajang diskusi berupa saran dan solusi ini tentunya akan berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik nasional yang terus meningkat, mengingat beragamnya partisipan dan perspektif yang terlibat dalam pagelaran ini, mulai dari akademisi, praktisi, hingga regulator ketenegalistrikan Indonesia.

Saat membuka perhelatan ini pada hari Selasa, 18 September 2018, Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menyampaikan, “Pemerintah selalu mendorong harga listrik agar makin lama makin terjangkau, sehingga melalui acara konferensi seperti ini diharapkan dapat ditemukan solusi untuk menciptakan ketersediaan listrik terjangkau seperti yang diharapkan.”

Pada kesempatan yang sama Heru Dewanto, Sekretaris Jenderal MKI mengatakan, “Kami yakin pertemuan berskala internasional dan interaksi dengan 250 perusahaan/organisasi dan puluhan peserta di Paviliun Indonesia ini berhasil menarik para investor baik lokal maupun internasional.  Ini menandakan tingkat kesadaran yang tinggi di antara para pemangku kepentingan dalam mendukung inisiatif terkait perkembangan sektor ketenagalistrikan nasional.”

Sementara itu, Direktur Acara POWER-GEN Asia, Heather Johnstone mengatakan, “Menjamin ketersediaan energi bagi keberlanjutan sektor ketenagalistrikan harus disesuaikan dengan kecepatan peningkatan kebutuhan energi nasional, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Dengan demikian, ketersediaan energi memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan
perekonomian negara, sehingga PennWell merasa terhormat dapat bekerjasama dengan MKI telah dengan sukses menyelenggarakan acara ini di Indonesia sehingga dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada para pemangku kepentingan yang diharapkan akan ditindaklanjuti dengan langkah nyata yang berguna bagi pengembangan sektor ketenagalistrikan Indonesia.”

Forum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-73 – POWER-GEN Asia 2018, yang juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-73 tahun ini telah dengan sukses mendatangkan pengunjung sebanyak lebih dari 9,250 orang dan merepresentasikan 58 negara selama tiga hari
penyelenggaraan. Angka tersebut menembus angka pencapaian tertinggi acara konferensi yang pernah diadakan oleh POWER-GEN dalam mendatangkan pengunjung yang kebanyakan berasal dari kalangan profesional, akademisi dan publik dan jumlah tersebut juga mencakup 1,100 delegasi dari berbagai negara dan 330 orang tamu VVIP yang berasal dari kementerian, institusi pemerintahan, dan berbagai perusahaan multinasional yang bergerak di sektor energi ketenagalistrikan.

Untuk tahun 2019, acara POWER-GEN Asia akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 3-5 September 2019, dengan tema Newly Co-Located to Bring You. Untuk informasi lebih lanjut, bisa diakses melalui situs https://www.powergenasia.com/en/index.html. | AM

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.