Pascagempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 petang, hingga Minggu (30/9/2018) pukul 10.00. BMKG menyatakan bahwa sudah terjadi 201 kali gempa susulan.
Menyusul bencana itu saat ini di kota Palu Ketersediaan BBM terbatas.
Akun twitter kepala Humas BMKG @Sutopo_PN menampilkan sejumlah foto soal kelangkaan BBM di Kota Palu pascagempa gempa dan tsunami.
Dalam akunnya Sutupo menulis
“Beberapa terminal BBM rusak menyebabkan pasokan BBM terganggu. Selain itu kondisi jalan rusak. Suplai BBM dari beberapa Terminal BBM di luar Palu dikerahkan ke Palu dan Donggala.”
Ada tiga foto juga yang menjadi tulisan Sutopo itu dimana nampak masyarakat antri di truk Pertamina di sebuah SPBU di kota Palu
Disisilain BMKG menyatakan bahwa sudah terjadi 201 kali gempa susulan pascagempa bumi dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 petang, hingga Minggu (30/9/2018) pukul 10.00.
“Gempa susulan tersebut tercatat hingga pukul 10.00 WIB,” bunyi informasi dari Humas BMKG yang diterima di Jakarta, Minggu.
Cuaca di Donggala tercatat cerah berawan pada Minggu pagi dan berawan pada siang, malam hingga dini hari dengan suhu udara 24-35 derajat Celcius dan kelembaban 50-90 persen.
Begitu pula dengan cuaca di Palu pada Minggu pagi tercatat cerah berawan dan berawan pada siang, malam hingga dini hari dengan suhu udara mencapai 24-33 derajat Celcius dan kelembaban 50-85 persen.
Informasi lain tentang Bencana di Palu dan Donggala BNPB mengabarkan Korban Tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah bertambah jadi 832 Orang. |RNZ