Home Ekbiz Corporate ADA BAU BUSUK DI TENDER SHOREBASE PETROSEA ITU…. (Bagian 4)

ADA BAU BUSUK DI TENDER SHOREBASE PETROSEA ITU…. (Bagian 4)

568
0
Djoko Siswanto dalam sebuah private jet /ist

ENERGYWORLD.CO.ID – Kasus ini menarik karena saat ini Djoko Siswanto oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik Djoko Siswanto sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi hari ini, Rabu (28/3/2018).

Nama Djoko sendiri sebenarnya tidak asing di lingkungan migas dan Kementerian ESDM. Sebelum dilantik sebagai Dirjen Migas, Djoko pernah menempati berbagai posisi strategis di berbagai lembaga seperti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan juga Badan Pengatur Hilir dan Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Penempatannya di kedua instansi ini bisa dibilang menguatkan kompetensinya baik di sektor hulu maupun hilir migas. Djoko sebenarnya juga bukan orang baru di Kementerian ESDM, Tahun 1992 ia berkontribusi di kementerian khususnya di direktorat teknik dirjen migas yang bertugas melakukan inspeksi lapangan kegiatan dan keselamata kerja. “Pak Siswanto pulang, sebelumnya di SKK Migas,” kata Jonan.

Namun dalam kasus ini sayang sekali Djoko Siswanto tak mau menjawab saat diminta konfirmasi kami dan hanya membaca WA kami. Sayang sekali Pak Dirjen ini komunikasinya buntu sampai tulisan ini diturunkan.

Padahal jika saja Djoko mau memberikan keterang tidak akan jadi bola liar.

Lalu apakah ada pola tiga menguak Petrosea mau dapat diduga dicurigai?

CBA menyayangkan proses tender yang berbau busuk ini mestinya dibuka selebar mungkin dan bahkan penyidikan aparat hokum harus membuka kasus dugaan korupsinya.

Untuk itu pihaknya meminta KPK, kejaksaan atau Kepolisian agar melakukan menyeret yang terlibat Orang yang bertangggungjawab dan dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). “Kami dari CBA meminta kepada aparat hukum untuk segera membuka kasus yang merugikan Negara ratusan milyar ini,” kata Uchok.

Sayang kan Djoko Siswanto yang kariernya moncer diberbagai posisi yang pernah dijabat Djoko Siswanto sebagai ; Anggota Pokja Direktorat BBM BPH Migas , 2004-2008 Direktur BBM BPH Migas, 2011-2013 Sekretaris BPH Migas, 2013-2015 Direktur Gas Bumi BPH Migas , 2014-2015 Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, 2015-2016 Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, 2018-2018 Data lain bahwa posisi strategis di atas, Djoko juga memiliki peran penting dalam membongkar praktik mafia migas dengan bergabung dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang digawangi oleh Faisal Basri ketika Sudirman Said masih menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

Nah untuk kasus Petrosea ini kenapa dia tak mau menjawab kami?

(BERSAMBUNG KE BAGIAN 5)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.