KRONOLOGIS DUGAAN POTENSI KERUGIAN NEGARA 192 MILYAR PADA TENDER SHOREBASE SORONG
ENERGYWORLD.CO.ID – Tender ini dimulai dengan pengajuan lokasi di Lamongan & Gresik Jatim (East Java) pada tahun 2015.
- Hasil tender East Java ini kemudian dibatalkan secara sepihak oleh bp, atas perintah Skk migas dengan alasan Skk Migas telah menerbitakan persetujuan tender Sorong shorebase pada Juni 2017.
- Nilai tender ini adalah sebesar Rp. 541 milyar, dan sebenarnya sudah diajukan permohonan persetujuan oleh BP ke SKK Migas, namun ditolak.
- Pada saat bersamaan, bp juga melaksanakan proses tender diatas untuk lokasi Sorong Papua pada Desember 2016.
- Peserta tender adalah Petrosea, Ekanuri dan Prima Jasa Logistik (PJL).
- Catatan: pada saat tender dilaksanakan, pihak Petrosea telah melaksanakan kosntruksi fasilitas shorebase kurang lebih setahun lebih awal, sehingga tidak terjadi fairness terhadap proses tender yang dilaksanakan.
- Proses tender ini terbukti diarahkan untuk memenangkan Petrosea yang jelas-jelas melanggar UU dan aturan yang berlaku.
- Ekanuri dan PJL dinyatakan GUGUR ditahap administrasi, karena spesifikasi yang ada dalam dokumen tender mengarah kepada fasilitas yang sedang dibangun oleh Petrosea. • Petrosea mengajukan penawaran sebesar Rp. 734 milyar, sebagai single peserta tender.
- Akibat tender ini maka Negara dirugikan sebesar kurang lebih (Rp. 734 – Rp 541 milyar) atau Rp. 193 Milyar.
- Surat Persetujuan atas tender diatas (Rp. 734 Milyar) ditandatangani oleh Deputi Pengendalian Pengadaan (perlu di check apakah ini menjadi kewenangan Deputi atau Kepala Skk migas).
Berikut adalah perbandingan proses pengadaan sewa Shorbase berikut fasilitas penunjang: Angka-angka diatas pada kolom: East Java/Surabaya masih berupa quotation (estimasi) dari peserta tender, tapi karena proses tender shorebase East Java dibatalkan, maka tender fasilitas penunjang dihentikan.
(BERSAMBUNG KE BAGIAN 6)
