Petrosea Resmikan POSB Sorong
ENERGYWORLD.CO.ID – Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong Diresmikan. Setelah dinyatakan pemenang tender 20 Juni 2017 dan hanya butus waktu tidak kurang dari empat bulan pada Kamis10 Agustus 2017, PT Petrosea Tbk telah meresmikan Petrosea Offshore Supply Base (POSB) Sorong yang terletak dibilangan Jalan Klalin, Klaligi Aimas Kabupaten Sorong – Papua Barat.
Dalam smbutannya Hanifa Indradjaya, selaku Presiden Direktur Petrosea.
Mengatakan bahwa selain untuk memberikan dukungan dan layanan kepada sektor minyak dan gas bumi di wilayah Indonesia Timur, bahwa keberadaan pangkalan lepas pantai ini, juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal di Kabupaten Sorong dan sekitarnya,
“Diresmikannya POSB Sorong, berharap bahwa Petrosea turut membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia Timur dengan membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi masyarakat Papua di Kabupaten sorong, tambah Hanifa.
Tim PSOB Sorong juga menjelaskan sejumlah fasilitas di POSB Sorong dilengkapi dua Jetty terpisah, Pertama dengan garis dermaga sepanjang 180 meter dengan kedalaman lebih dari 9.5 meter dan yang kedua dengan struktur yang menjulang untuk pengangkutan alat berat dengan kekuatan 6 ton permeter persegi.
Namun, layanan yang diberikan POSB Sorong tidak hanya terbatas pada operasi dermaga, transportasi dan jasa manajemen pelabuhan umum.
Layanan lainnya, juga mencakup jasa penanganan material, manajemen kapal, pengolahan limbah serta layanan pelacak barang berbasis teknologi.
PSOB Sorong merupakan pangkalan lepas pantai kedua yang dioperasikan oleh Petrosea, dimana sebelumnya, POSB Tanjung Batu yang berlokasi di Balik Papan, Kalimantan Timur yang telah beroperasi sejak tahun 2005 dengan secara konsisten menyediakan pelayanan pengelolaan pasokan lepas pantai berstandar Interternasional dan cost effective bagi seluruh klien Petrosea di wilayah tersebut.
Tender sudah meski ada yang kecewa dan tidak fairnes, tapi ini sudah diresmikan jadi bagaimana selanjutnya? Kita tunggu saja katanya LSM sedang mengadukan kasus ini ke aparat hukum.
SELESAI
LAPORAN TIM EWINDO, TULISAN INI BISA DILIHAT PADA EDISI APRIL MAJALAH ENERGY WORLD INDONESIA.
