Home Ekbiz Corporate Azizon Nurza Paparkan Peran Industri Tambang dalam Menunjang Perekonomian Pembangunan Sosial Berkelanjutan

Azizon Nurza Paparkan Peran Industri Tambang dalam Menunjang Perekonomian Pembangunan Sosial Berkelanjutan

397
0

ENERGYWORLD – Tokoh muda pertambangan Azizon Nurza sebagai Keynote Speaker Forum Diskusi Pertambangan Nasional 2019 mengatakan salah satu tantangan investasi industri pertambangan di Indonesia adalah mendapatkan social license to operate yang berkelanjutan.

Menurut Azizon yang baru saja dinobatkan sebagai Manager CSR & Corporate Communication Terbaik di ajang CSR Indonesia Awards 2019 di Bali oleh Majalah CSR Indoneisa saat menjadi Keynote Speaker pada Forum Diskusi Pertambangan Nasional 2019 dengan memaparkan peran industri pertambangan untuk menunjang perekonomian dan pembangunan sosial berkelanjutan di Indonesia, Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan itu, setiap pelaku industri pertambangan harus memiliki strategi public relations yang sesuai dan mengarah kepada community involvement dan development dalam pengaplikasiaannya.

“Operasional pertambangan di Indonesia memiliki tantangan tentunya, namun perlu diketahui juga bahwa banyak sekali keuntungan negara yang didapat mulai dari royalti, sumbangan pembangunan daerah, pajak, hingga CSR yang dapat menunjang perekonomian dan pembangunan sosial berkelanjutan,” jelas Azizon yang saat ini menjabat sebagai CSR & Corcomm Senior Manager PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (Reswara – ABM Investama), Rabu 28 Agustus 2019 di Medan.

Pada acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Mineral Institut Teknologi Medan, Dr. Ir. Said Muzambiq, MSi tersebut, Azizon yang digadang-gadang masyarakat Riau – Aceh menjadi calon menteri dari jalur profesional dan generasi milenia ini kembali menegaskan bahwa salah satu tantangan investasi industri pertambangan di Indonesia adalah mendapatkan social license to operate yang berkelanjutan.

Selain itu, Manager CSR Terbaik ISDA Awards 2018 yang dinobatkan oleh Kepala Bappenas RI ini juga mengajak kepada setiap industri pertambangan agar selalu mengedepankan standar operasional yang baik dan melakukan pengelolaan CSR dengan mematuhi setiap regulasi yang ada, karena kunci mendapatkan social license to operate adalah kita sebagai pelaku industri dapat memberikan trust kepada para stakeholder perusahaan dengan prosedur yang baik dan benar.

Acara yang dihadiri oleh ratusan praktisi, akademisi, dan mahasiswa Teknik Pertambangan ini juga dihadiri oleh Senior Manager Port Operation, Transhipment, & Maintanance PT Mifa Bersaudara, Indra Basudewa yang turut memaparkan tentang Mining dan Transhipment di Aceh sebagai daerah yang memiliki tantangan tersendiri terkait kondisi alamnya. |RED/AT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.