ENERGYWORLD.CO.ID – Meski sampai kini masih belum detail kejadian dan impactnya paska diserang Drone Aramco masih di investigasi.
Kita tahu saat ini harga minyak dunia per hari Jumat (13/9/2019) harga minya sekitar 60 USD/ barel mungkin bisa tembus 80-USD/barel dalam dua pekan ke depan.
Jika saja setiap kenaikan 10 USD maka APBN kita tergerus sekitar 100 Trilyun rupiah. Ini mungkin juga BBM di indonesia price bakalan naik. Kita hendaknya bersiap untuk berhemat atau budayakan naik kendaraan umum.
Seorang senior di migas mengatakan bahwa pertanyaan basic, berapa konsumsi minyak atau kebutuhan dunia? Sekitar 100 juta barel per hari.
Saudi produksi 10 juta perhari atau sekitar 10% minyak dunia. Mengapa harga minyak sekarang 60 usd/ barel? Karena supply di atas demand sekitar 1 juta barrel.
“Yuk bayangkan jika produksi yang 100 juta tadi hilang 5 juta barel. Maka pasar akan membuat harga naik karena supply menurun,” ujar kawan senior di Migas ini meyakinkan saya.
Tapi kata dia, semoga dunia aman Dan damai. Doa kita Semua.
Saya cuma bertanya apakah ini akan jadi Indonesia makin berat jika lihat soal harga minyak, bukan begitu. Atau salah pandangan saya? Tak tahulah…
AME/EWINDO