Jaman Obama dulu, wapresnya adalah Joe Biden. Dan putranya, Hunter Biden, berkolusi dengan pemilik perusahaan gas alam Ukraina, Burisma. Menurut informasi, Hunter Biden digaji sama pemilik Burisma, per bulannya 50 ribu dolar AS.
Ketika Trump mendesak Presiden Ukraina yang pelawak itu untuk mengusut kolusi itu, ya bagus dong. Apalagi ini sama sama mencemarkan AS maupun Ukraina. Sehingga skema kerjasama AS-Ukraina jadinya nggak sehat.
Fakta lain yang menarik adalah, Jaksa Agung Ukrain bernama Shorokin, yang berusaha mengusut kolusi Hunter Biden dan perusahaan gas alam Burisma, tiba-tiba dipecat pada Maret 2015. Setelah dipecatnya Shorokin, lancar jaya lah itu kolusi Biden dan Burisma.
Berarti kan wajar aja kalau Trump mendesak Presiden Ukraina lewat telpon, agar Biden diusut. Tapi sama Kongres AS, maupun dua media arus utama, terutama the New York Times, fakta melalui percakapan telpon ini malah diplintir. Bahwa yang berkonspirasi adalah Trump, sedangkan kolusi para pemain partai demokrrat dan elit Ukraina, malah dengan sengaja ditutup.
Orang Madura bilang, Tak betul ini.
Hendrajit, Wartawan Senior
